Dalam beberapa bulan ke depan, Indonesia akan mengadakan pemilihan umum untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin negara ini. Keputusan ini adalah langkah besar yang akan membentuk masa depan Indonesia, oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang bijak memiliki tanggung jawab untuk tidak salah pilih.
Pemilihan pemimpin dalam sebuah kontestasi politik adalah tugas penting dalam menjalankan hak demokratis. Keputusan kita akan menentukan arah masa depan negara kita dan pengaruhnya akan dirasakan oleh semua warga. Oleh karena itu, keputusan yang kita buat harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan berbagai faktor yang dapat memastikan kepemimpinan yang baik dan efektif untuk Indonesia.
Dalam proses pemilihan, kita harus mempertimbangkan karakter, rekam jejak, dan program-program calon pemimpin dengan cermat. Dengan berbagai pertimbangan ini, kita dapat memastikan bahwa kita tidak salah pilih dalam memilih pemimpin, yang akan membawa manfaat besar bagi seluruh bangsa.
Berikut adalah beberapa pertimbangan yang mungkin bisa membantu dalam memilih pemimpin:
1.Rekam Jejak Calon:
- Perhatikan rekam jejak dan kinerja calon pemimpin tersebut.
- Bagaimana mereka telah berkontribusi untuk kemajuan bangsa selama ini?
- Pertimbangkan apakah mereka cenderung mengedepankan kepentingan rakyat atau kepentingan pribadi.
2. Program:
- Dengarkan dengan teliti program-program yang diusulkan oleh calon tersebut. Apakah program-program ini akan memberikan manfaat yang signifikan untuk Indonesia?
- Perhatikan apakah ada program yang paling menonjol dan relevan dengan masalah-masalah yang ada.
3. Karakter dan Integritas:
Pertimbangkan karakter dan integritas calon pemimpin. Sejauh mana mereka dapat diandalkan dan memiliki integritas yang tinggi?
4. Kemampuan untuk Merangkul Semua Lapisan:
Pilih pemimpin yang memiliki kemampuan untuk merangkul semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa memandang perbedaan.
5. Shalat Istikharah:
Bagi Anda umat Islam, kita bisa melakukan salat istikharah untuk meminta petunjuk dari Allah dalam memilih pemimpin. Ini bisa membantu Anda merasa lebih yakin dalam keputusan Anda.Â
Mungkin bagi yang beragama selain Islam juga ada tata cara tersendiri untuk minta petunjuk pada Tuhan. Intinya kita harus melibatkan Tuhan dalam menentukan pilihan.
6. Partisipasi Aktif:
Ingatlah bahwa sebagai warga negara yang baik, kita memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam proses demokratis. Golput bukanlah solusi, Â Anda harus memilih pemimpin yang dianggap terbaik.
Rasulullah SAW telah mengingatkan pentingnya memilih pemimpin, bahkan dalam kelompok kecil dalam sebuah perjalanan. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemimpin dalam masyarakat, dan oleh karena itu, pemilihan pemimpin harus dilakukan dengan teliti.
Sementara menurut Imam Al-Ghazali, ada empat kriteria dalam pemilihan pemimpin:
1. Pemimpin harus memiliki kekuatan dan berwibawa (najdat). Ini berarti memilih calon pemimpin yang memiliki kekuatan fisik dan mental, kemampuan mengendalikan situasi, dan pengaruh yang kuat.
2. Pemimpin harus memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan (kifayah). Ini berarti memilih pemimpin yang mampu mengatasi berbagai masalah, tantangan, dan isu yang mungkin timbul selama kepemimpinan mereka.
3. Pemimpin harus memiliki sikap hidup yang baik (wara'). Pilihlah  calon pemimpin yang memiliki prinsip moral dan etika yang tinggi
4. Pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luas. Ini berarti memilih calon pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai isu dan topik yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
Sebagai warga negara yang bijak, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak salah pilih pemimpin. Jangan lupa, pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Tinggal 101 hari lagi hari itu akan tiba.Â
Sebagai warga negara yang baik, dalam pemilihan umum tahun 2024 yang akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, kita harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk ikut berkontribusi dalam proses demokrasi ini.
Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dalam proses pemilihan, dan semoga pemimpin yang terpilih dapat memimpin dengan integritas, kebijaksanaan, dan cinta kepada seluruh rakyat Indonesia. Mari bersama-sama berperan aktif dalam proses politik dan menjaga demokrasi kita. Untuk Indonesia yang lebih baik!
Ingat, jangan golput!
Semoga bermanfaat!
Siti Nazarotin
Blitar, 5 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H