Warung Pojok Desa Kuningan, Tempat Kuliner yang Membawa Kenangan

Di balik kelezatan kuliner yang ditawarkan oleh Warung Pojok Desa Kuningan, ada kisah menarik dari seorang wanita luar biasa, Bu Sunarti. Warung ini, yang telah berdiri sejak tahun 1983, memiliki kisah sukses yang tidak hanya berhubungan dengan cita rasa, tetapi juga perjuangan seorang wanita yang berdedikasi.

Sosok Bu Sunarti, Perjalanan Dari Karyawan Hingga Pemilik Warung

Bu Sunarti, pada awalnya, adalah seorang gadis yang membantu di warung tersebut saat gadis itu tamat MTS (setingkat SMP). Gadis itu adalah karyawan setia yang bekerja keras untuk menjaga warung tetap berjalan dengan lancar. Kepribadiannya yang rajin, pekerja keras, dan tangguh telah membuatnya dikenal di komunitas Desa Kuningan.

Namun, kisah Bu Sunarti tidak berhenti sebagai seorang karyawan. Menjadi lebih dari itu ketika gadis itu dinikahi oleh anak dari pemilik warung. Dengan pernikahan ini, gadis itu tidak hanya mendapatkan seorang suami, tetapi juga mendapat kesempatan untuk mengambil alih warung yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

Daging masak kecap pedas salah menu di Warung Pojok Kuningan | Sumber gambar: Aminah Rosyidah 

Dengan semangat dan dedikasi yang sama, Bu Sunarti menjadi pemilik Warung Pojok Desa Kuningan. Beliau menjalankan warung ini dengan penuh cinta dan perhatian, memastikan bahwa cita rasa dan kualitas tetap terjaga seiring berjalannya waktu.

Kisah perjalanan Bu Sunarti, dari menjadi seorang karyawan setia hingga menjadi pemilik warung yang sukses, adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan dedikasi dapat mengubah takdir. Warung Pojok Desa Kuningan bukan hanya tempat makan, melainkan juga cerminan perjuangan, keberanian, dan ketabahan seorang wanita yang mengubah warisan keluarga menjadi warung yang dicintai oleh banyak orang.

Warung Nasi Bu Sunarti, Jejak Kuliner yang Melekat Sejak 2003

Warung Nasi Bu Sunarti, yang lebih dikenal dengan sebutan "Warung Pojok Desa Kuningan," telah menjadi salah satu ikon kuliner di Desa Kuningan. Dikelola dengan penuh dedikasi oleh Bu Sunarti, warung ini telah memanjakan lidah warga setempat dan pengunjung dari luar kota selama bertahun-tahun. Namun, warung ini bukan hanya tempat makan biasa; tapi merupakan kenangan manis dan nostalgia, yang menghadirkan cita rasa autentik Desa Kuningan yang tak terlupakan.

Sambel goreng kikil yang nyamleng salah satu favorit penulis | Sumber gambar: Aminah Rosyidah 

Warung Pojok Desa Kuningan, memori Sejak masa lalu sebelum saya pindah dinas ke SDN Kuningan, saat saya masih mengajar di Binangun dari tahun 2003 hingga 2010, saya sudah mengenal kelezatan yang ditawarkan oleh Warung Pojok Desa Kuningan ini. Dalam banyak perjalanan saya, warung ini telah menjadi tempat yang nyaman untuk menuntaskan permasalahan perut yang lapar, terutama ketika pulang sekolah dari Binangun.

Menu yang Beragam

Warung Pojok Desa Kuningan terkenal dengan menu nasi campur yang beragam. Di sini, Anda dapat memilih berbagai lauk sesuai dengan selera. Mulai dari lele goreng, lele bumbu, patin goreng, patin bumbu, hingga daging, sambal goreng kikil, ayam kecap, ayam bumbu lodho, hingga ayam kampung. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati tempe tahu goreng, sambal goreng, mie goreng, urap-urap, lodeh, dan masih banyak lagi. 

Ruangan warung Pojok Kuningan | Sumber gambar: Aminah Rosyidah 

Untuk minuman, Warung Pojok Desa Kuningan menyajikan teh hangat dan es teh yang menyegarkan. Ada juga beberapa jenis minuman kemasan dalam botol. Namun, minuman andalannya adalah dawet campur. Dawet campur ini menjadi favorit banyak pelanggan karena rasanya yang khas dan menyegarkan, menjadikannya hidangan penutup yang sempurna.

Selain hidangan utama, di atas meja biasanya terdapat kerupuk dan tape. Tape, baik yang terbuat dari ketan maupun ketela, merupakan camilan yang enak dan seringkali menjadi pilihan pendamping saat menikmati hidangan nasi campur yang lezat.

Pilihan Fleksibel untuk Pelanggan dan Lokasi Strategis Dekat dengan SDN Kuningan

Warung Pojok Desa Kuningan juga menawarkan fleksibilitas kepada pelanggan. Selain makan di tempat, Bu Sunarti juga melayani pesanan untuk dibawa pulang, memudahkan Anda untuk menikmati hidangan favorit di mana saja. Terlebih lagi,  juga menyediakan layanan catering yang dapat Anda pesan untuk berbagai acara, seperti acara di sekolah maupun acara lainnya.

Warung Pojok Kuningan melayani catering| Sumber gambar: Sunarti

Keunggulan lain dari Warung Pojok Desa Kuningan adalah lokasinya yang sangat strategis, terutama bagi para siswa dan guru di sekitar SDN Kuningan. Ketersediaan makanan lezat di dekat sekolah membuatnya menjadi tempat yang sangat populer sewaktu-waktu kita membutuhkan.

Warung Pojok Desa Kuningan: Tempat Kuliner yang Membawa Kenangan 

Warung Pojok Desa Kuningan bukan hanya tempat untuk makan; namun bagian dari kenangan yang tak terlupakan. Bagi saya, yang juga merupakan pelanggan setia, dan masyarakat sekitar Desa Kuningan, warung ini telah menjadi salah satu destinasi kuliner yang menarik dan berkesan. Ketenaran warung ini telah dimulai dari tahun ke tahun berkat cita rasa lezat dan pelayanan ramah dari Bu Sunarti dan timnya. 

Nasi box dengan lauk daging seperti ini harganya hanya 20 K | Sumber gambar: Siti Nazarotin 

Warung Pojok Desa Kuningan adalah saksi hidup bahwa kuliner bisa menjadi penjalin kenangan. Dari menu beragam hingga minuman khas dan layanan yang fleksibel, warung ini memahami esensi kepuasan pelanggan. Terletak dekat dengan SDN Kuningan, warung ini bukan sekadar tempat makan, melainkan bagian integral dari sejarah dan budaya kuliner Desa Kuningan. Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang memuaskan dan berkesan di Desa Kuningan, Warung Pojok adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Tapi ingat, Warung Pojok yang sebelah barat lo ya. 

Semoga bermanfaat

Siti Nazarotin

Blitar, 26 Oktober 2023