Tenaga Kerja
Batik Mulyo Sawentar memiliki sekitar 7 karyawan tetap dan 2 karyawan lepasan. Ketika mencari karyawan, Bu Nining awalnya memberikan peluang kepada mereka yang tidak memiliki pekerjaan. Namun, akhir-akhir ini, ia lebih memilih karyawan yang sudah memiliki pemahaman tentang batik.
Meskipun banyak dari karyawannya awalnya tidak memiliki pengalaman, Batik Mulyo Sawentar memiliki aturan tata cara kerja yang ketat. Ini membantu karyawan belajar dan tumbuh dalam dunia batik.
Proses Packing dan Harga ProdukÂ
Produk batik yang sudah jadi di Batik Mulyo Sawentar dibungkus dengan plastik dan ditempatkan dalam kotak dengan label-label yang sesuai.
Harga produk di Batik Mulyo Sawentar bervariasi, tergantung pada jenis batiknya. Batik cap dijual dengan kisaran harga antara 175 hingga 300 ribu rupiah, sementara batik tulis bisa mencapai 1 juta rupiah atau lebih, tergantung pada desain dan kualitasnya.
Target Penjualan dan Strategi PemasaranÂ
Kebanyakan pelanggan Batik Mulyo Sawentar adalah ASN dan guru, serta para siswa yang membutuhkan busana batik. Ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat untuk produk batik dalam berbagai acara resmi dan sehari-hari.
Batik Mulyo Sawentar menggunakan beragam strategi pemasaran. Mereka memasarkan produk secara offline melalui pameran di dalam dan luar kota. Mereka juga memanfaatkan teknologi dengan menyediakan katalog online bagi pelanggan yang lebih suka berbelanja secara digital.
Omzet Bulanan
Omzet Batik Mulyo Sawentar bervariasi tergantung pada musim dan pesanan. Saat sepi, omzet berkisar antara 2 hingga 3 juta rupiah per bulan. Namun, saat ramai, omzet bisa mencapai 10 hingga 30 juta rupiah per bulan.
Batik Mulyo Sawentar adalah contoh nyata bagaimana seni tradisional seperti batik dapat menjadi sarana untuk membantu komunitas sekitar, menciptakan pekerjaan, dan melestarikan warisan budaya yang indah. Dalam dunia yang terus berubah, upaya Bu Nining dan timnya di Batik Mulyo Sawentar patut diapresiasi karena mereka menjaga keindahan dan nilai-nilai budaya batik Indonesia.