Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Batik Mulyo Sawentar: Melestarikan Seni Batik Sambil Membantu Komunitas Lokal

25 Oktober 2023   10:15 Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:51 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Penjemuran | Sumber gambar: Alfina Rahma 

Industri kreatif merupakan salah satu sektor yang kian berkembang dan menjadi daya tarik di berbagai daerah. Blitar, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, juga tidak luput dari perkembangan industri kreatif. Di tengah perkembangan ini, terdapat berbagai bentuk seni dan kerajinan, seperti batik dan gerabah, yang mencerminkan kreativitas dan keunikan budaya lokal.

Dalam tulisan ini, kita akan mengulas kisah inspiratif seorang pengrajin batik di daerah Blitar yang membangkitkan semangat industri kreatif. Ibu Nining, seorang tokoh berbakat dan tekun dalam bidang batik, adalah contoh yang menginspirasi. Beliau tidak hanya menciptakan karya-karya seni batik yang memukau, tetapi juga memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. Kisah keberhasilan Ibu Nining menjadi teladan bagi individu yang memiliki bakat dalam industri kreatif.

Papan nama Batik Mulyo Sawentar |  Sumber gambar: Alfina Rahma Dewi 
Papan nama Batik Mulyo Sawentar |  Sumber gambar: Alfina Rahma Dewi 

Artikel ini akan mengungkap perjalanan Ibu Nining dalam industri kreatif, proses pembuatan batik, serta dampak positifnya bagi masyarakat. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang kisah inspiratif ini yang memperlihatkan bagaimana semangat dan ketekunan seseorang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pengembangan industri kreatif di daerah Blitar.

Batik Mulyo Sawentar: Melestarikan Seni Batik Sambil Membantu Komunitas Lokal


Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan industri, seni kerajinan tangan seperti batik masih tetap memiliki tempat istimewa dalam budaya dan ekonomi Indonesia. Salah satu sentra kerajinan batik yang patut dicontoh adalah Batik Mulyo Sawentar, yang berdiri sejak tahun 2013. Dibalik kesuksesannya, terdapat cerita yang luar biasa tentang latar belakang pendirian, perjuangan, dan dampak positifnya bagi komunitas setempat.

Pada sebuah acara, mengenakan batik Mulyo Sawentar | Sumber gambar: Tintriasari Nurfirengga 
Pada sebuah acara, mengenakan batik Mulyo Sawentar | Sumber gambar: Tintriasari Nurfirengga 

Latar Belakang Pendirian Batik Mulyo Sawentar

Batik Mulyo Sawentar adalah milik Bu Nining, seorang penggiat batik dengan latar belakang yang kaya. Semuanya dimulai ketika Bu Nining masih bersekolah di SMP. Dia memiliki minat yang mendalam pada seni batik dan kesempatan untuk mempelajarinya muncul saat ia bekerja di salah satu desainer di Jalan Melati. Di sana, ia sering bertemu dengan pengrajin batik dari seluruh Indonesia, termasuk Madura dan Yogyakarta. Kunjungannya ke sentra batik di Yogyakarta juga memberinya inspirasi besar.

Proses pembuatan batik | Sumber gambar: Alfina Rahma Dewi 
Proses pembuatan batik | Sumber gambar: Alfina Rahma Dewi 

Sebelum mendirikan Batik Mulyo Sawentar, Bu Nining sudah belajar bagaimana membuat batik melalui sumber-sumber online seperti YouTube. Namun, ia ingin lebih dari sekadar menjadi seorang penggemar batik. Dia ingin memanfaatkan keterampilannya untuk membantu komunitas sekitar yang kekurangan pekerjaan.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan


Proses pembuatan batik melibatkan beberapa alat dan bahan seperti canting, malam, kompor, dan kain. Selain itu, ada alat lain yang digunakan untuk melorot bagian-bagian tertentu dari batik. Semua alat dan bahan ini diperlukan untuk menciptakan pola-pola indah dan rumit yang merupakan ciri khas batik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun