Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Inspiratif Galih: Memanfaatkan Minat dalam Pembelajaran

18 Oktober 2023   05:25 Diperbarui: 18 Oktober 2023   05:55 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kolase pribadi diolah dari al-maghribicendekia.com dan popmama.com

Galih adalah murid kelas 2 di SDN Kuningan Blitar yang sebenarnya memiliki semangat belajar. Walaupun dihadapkan pada beberapa kendala, semangatnya tak kenal lelah untuk belajar dan menjelajahi dunia.

Mengenali Keunikan dan  Karakteristik Murid


Galih memiliki kesulitan dalam berjalan dan ia juga kidal, yang berarti ia menulis dengan tangan kiri dan terkadang mengalami kesulitan berbicara. Namun, seharusnya ini tidak menjadi hambatan baginya untuk mengikuti pembelajaran seperti anak yang lain.

Terlepas dari ketidaknyamanan fisik yang dihadapinya, Galih kadang-kadang menunjukkan sifat keras kepala di kelas. Ia sering keluar kelas, menolak diajar, atau berperilaku yang menyulitkan. Namun, ada satu hal yang benar-benar membuat hatinya bersemangat, yaitu laptop.

Di SDN Kuningan Blitar, ada ekstra komputer. Galih sangat mencintai dunia teknologi dan komputer. Ia sering mencoba mengetik, membuat gambar, atau mengeksplorasi konten di YouTube.

Hampir tiap hari, Galih datang mendekati saya untuk belajar laptop. Semangat dan tekadnya menginspirasi kita semua tentang kekuatan belajar dan bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.

Galih sedang belajar Perkalian dengan mengetik di laptop | Foto: Siti Nazarotin 
Galih sedang belajar Perkalian dengan mengetik di laptop | Foto: Siti Nazarotin 

Dia sangat bersemangat dan bersedia belajar dalam waktu yang lama, bahkan menerima ajakan saya untuk belajar membaca dan berhitung, asalkan menggunakan laptop.

Kisah Galih mengingatkan kita bahwa motivasi sejati untuk belajar dapat muncul dengan cara dan media yang tak terduga. Saat kita menciptakan lingkungan pembelajaran yang menggabungkan teknologi dan minat siswa, kita membuka pintu bagi potensi luar biasa yang dimiliki setiap anak.

Selain itu, satu kegemaran terbesarnya adalah layangan. Ketertarikan ini dipengaruhi oleh keluarganya yang juga gemar melibatkan diri dalam kegiatan layangan. Di dalam kelas, Galih sering kali menggambar layangan dan menceritakan tentangnya.

Makanya, saya berpikir pembelajaran apa yang cocok dengan kegemaran Galih main layangan, di samping kebiasaanya mendekati saya untuk belajar laptop tersebut.

Ide Pembelajaran Berbasis Kegemaran Bermain Layang-layang


Akhirnya saya browsing-browsing dan muncul ide adaptasi pembelajaran yang sangat mungkin diterapkan pada anak yang memiliki kebiasaan dan minat seperti Galih.

Beberapa ide pembelajaran yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk seorang murid kelas 2 yang gemar bermain layangan:

1. Materi Pelajaran tentang Layangan: 

Selain mata pelajaran utama, guru bisa menyelipkan materi tambahan tentang layangan. Ini bisa mencakup sejarah layangan, jenis-jenis layangan, atau bahkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana layangan terbang.

2. Proyek Kreatif Layangan: 

Biarkan siswa mendesain dan membuat layangan mereka sendiri. Ini adalah peluang kreatif yang bagus untuk memadukan seni dan ilmu pengetahuan. Mereka bisa belajar tentang berat dan keseimbangan saat merancang layangan.

3. Cerita tentang Layangan: 

Ajak anak untuk menulis cerita atau puisi tentang layangan. Ini akan meningkatkan keterampilan menulis mereka sambil memungkinkan mereka berbagi minat.

4. Permainan Layangan: 

Buat permainan edukatif yang melibatkan layangan. Misalnya, guru bisa membuat permainan matematika di mana mereka harus menjawab pertanyaan matematika untuk mengontrol pergerakan layangan.

5. Menggambar dan Mewarnai: 

Berikan mereka gambar-gambar layangan untuk diwarnai, atau biarkan mereka menciptakan gambar sendiri yang terinspirasi dari hobi mereka.

6. Mengukur dan Menganalisis Angin:

 Biarkan mereka memahami prinsip-prinsip sederhana di balik terbangnya layangan. Mereka dapat mengukur kecepatan dan arah angin serta mengamati cara layangan meresponsnya.

Dengan mengintegrasikan berbagai ide pembelajaran ini ke dalam kurikulum, guru dapat membantu murid kelas 2 yang gemar bermain layangan untuk mengembangkan minat mereka sambil memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.

Semoga melalui pendekatan yang beragam ini, siswa dapat merasakan kegembiraan dalam belajar dan terus mengasah bakat mereka dalam bermain layangan.

Lalu kaitan Galih lebih tertarik mendekati saya untuk belajar laptop dari pada belajar di kelas, ada beberapa ide yang bisa diterapkan guru, agar  Galih mau belajar dan betah berada di kelas.

Ide Pembelajaran Berbasis Perangkat Komputer/Laptop 


Beberapa ide pembelajaran yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk seorang anak kelas 2 (kelas bawah) yang suka bermain laptop:

1. Pengenalan Teknologi dan Perangkat Sesuai Usia Anak: 

Ajarkan mereka tentang berbagai jenis perangkat teknologi, termasuk laptop, bagaimana mereka berfungsi, dan bagaimana merawatnya.

2. Mengenal Huruf dan Angka: 

Gunakan permainan edukatif berbasis laptop yang membantu mereka belajar huruf, angka, dan kata-kata dasar.

3. Membaca dan Menulis: 

Sediakan program pembelajaran membaca dan menulis yang mendukung perkembangan kemampuan membaca dan menulis mereka.

4. Pemrograman Dasar: 

Ini mungkin terdengar kompleks, tetapi ada perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengajarkan pemrograman dasar kepada anak-anak. Ini dapat membantu mereka memahami dasar-dasar pemrograman komputer. Pembelajaran ini bisa melibatkan guru yang berkompeten di bidang pemrograman.

5. Kreativitas Digital: 

Biarkan mereka mengekspresikan kreativitas mereka dengan perangkat lunak seni digital. Mereka dapat menciptakan gambar, cerita, atau bahkan musik.

Hampir tiap hari Galih mendekati saya untuk minta diajari mengoperasikan laptop | Foto: Siti Nazarotin 
Hampir tiap hari Galih mendekati saya untuk minta diajari mengoperasikan laptop | Foto: Siti Nazarotin 

Dengan mengintegrasikan berbagai ide pembelajaran ini ke dalam kurikulum, guru dapat membantu anak kelas 2 yang suka bermain laptop untuk mengembangkan keterampilan teknologi mereka sambil menjaga keseimbangan antara penggunaan laptop untuk pembelajaran dan hiburan.

Dengan pendekatan yang bijak, mereka dapat memanfaatkan potensi teknologi modern dalam perkembangan mereka.

Semoga ide pembelajaran di atas bisa kami terapkan dan menginspirasi Anda.

Siti Nazarotin

Blitar, 18 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun