Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Kerja Bakti di SDN Kuningan Blitar

8 Oktober 2023   10:56 Diperbarui: 8 Oktober 2023   11:35 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencabut rumput yang tumbuh di sela-sela taman bunga | Foto: Siti Nazarotin 

Kemarin, Sabtu, 7 Oktober 2023, UPT SDN Kuningan Blitar melaksanakan kegiatan yang istimewa, yakni kerja bakti bersama untuk membersihkan lingkungan sekolah. 

Penanaman Karakter Anak Melalui Kerja Bakti 


Kegiatan ini bukan sekadar usaha untuk menjaga agar lingkungan sekolah tetap bersih dan rapi, namun juga merupakan kesempatan emas untuk menanamkan karakter yang baik kepada anak-anak, serta mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan tersebut melibatkan seluruh warga sekolah, baik guru maupun murid, yang turut serta dengan penuh semangat. Siswa-siswa, dibawah bimbingan dan contoh yang diberikan oleh guru, dibagi menjadi empat kelompok dengan tugas masing-masing yang spesifik.

Mencabut rumput yang tumbuh di sela-sela taman bunga | Foto: Siti Nazarotin 
Mencabut rumput yang tumbuh di sela-sela taman bunga | Foto: Siti Nazarotin 

Namun, untuk lebih terukur dan bisa dievaluasi, setiap kelompok juga memiliki rubrik penilaian yang digunakan sebagai alat observasi. Rubrik penilaian ini membantu mengukur sejauh mana siswa mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kegiatan mereka.

Tugas Masing-masing Kelompok Kerja Bakti

Adapun tugas masing-masing kelompok dijabarkan di bawah ini:

Kelompok 1 

Bertugas membersihkan area halaman, termasuk mencabuti rumput, menyapu, membuang sampah pada tempatnya, menyiram bunga, dan menata taman sekolah sehingga tampak hijau dan indah.

Rubrik penilaian mereka mencakup aspek seperti kerja sama tim, tanggung jawab, dan sikap beriman dalam menjalankan tugas mereka.

Bagian dari rubrik penilaian kegiatan kerja bakti | Foto: Siti Nazarotin 
Bagian dari rubrik penilaian kegiatan kerja bakti | Foto: Siti Nazarotin 

Kelompok 2 

Memiliki tugas yang tak kalah penting, yaitu membersihkan area kamar mandi dan jalan menuju kamar mandi. Mencakup aktivitas seperti mengepel lantai, menyapu, serta merapikan barang-barang yang berserakan, sehingga kamar mandi dan area sekitarnya menjadi tempat yang bersih dan nyaman untuk digunakan.

Bu Elma sedang mengepel lantai yang berada di sekitar jalan menuju ke kamar mandi | Foto: Siti Nazarotin 
Bu Elma sedang mengepel lantai yang berada di sekitar jalan menuju ke kamar mandi | Foto: Siti Nazarotin 

Mereka dinilai berdasarkan kemampuan menjaga kebersihan dan kerapian area tersebut, serta kerendahan hati dalam menjalankan tugas mereka.

Kelompok 3 

Bertugas membersihkan area pembuangan sampah. Tugas anak-anak meliputi mencabuti rumput, menyapu, memilah sampah, dan memastikan bahwa sampah dibuang pada tempatnya. Dengan tindakan ini, anak-anak juga turut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sekolah.

Anak-anak yang sedang menyapu menyempatkan diri untuk berfoto | Foto: Siti Nazarotin 
Anak-anak yang sedang menyapu menyempatkan diri untuk berfoto | Foto: Siti Nazarotin 

Rubrik penilaian mereka mencakup efisiensi dalam mengelola sampah, sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan kerja sama dalam kelompok.

Kelompok 4 

Memiliki tugas yang membutuhkan keterampilan khusus, yaitu mengecat tembok pagar. Anak-anak belajar bagaimana mencampur cat dan mengaduknya hingga rata, serta cara mengoleskannya pada tembok agar tampak indah dan rapi. 

Di bawah komando Pak Nurhadi, anak-anak akan mengecat tembok pagar | Foto: Siti Nazarotin 
Di bawah komando Pak Nurhadi, anak-anak akan mengecat tembok pagar | Foto: Siti Nazarotin 

Keterampilan ini tidak hanya meremajakan tampilan sekolah tetapi juga mengajarkan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Rubrik penilaian mereka mencakup aspek teknis dan kreativitas dalam pekerjaan mereka.

***

Selama kegiatan berlangsung, semua kelompok bekerja dengan baik dan saling bahu-membahu di bawah bimbingan guru-guru yang ada. 

Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan juga diambil, sebagai kenang-kenangan dan sebagai bahan yang mungkin sangat berguna di masa depan.

Wasana Kata


Kegiatan kerja bakti ini telah berhasil bukan hanya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, tanggung jawab, dan sikap beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam diri anak-anak.

Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, dan bagaimana sekolah dapat berperan dalam membentuk warga negara yang baik dan berbudaya sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Semoga bermanfaat

Siti Nazarotin

Blitar, 8 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun