Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hikmah dibalik Musibah

10 Agustus 2023   07:36 Diperbarui: 11 Agustus 2023   15:29 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah dibalik musibah: dokumentasi pribadi diolah dari canva

2. Meningkatkan kedekatan dengan keluarga.

Karena kesibukan, waktu untuk keluarga banyak yang hilang. Saat menjalani masa pemulihan seperti inilah, saya seperti menemukan kembali waktu itu.

Bahkan setiap saat, bisa berkomunikasi dengan suami dan anak-anak. Betapa rencana Tuhan itu sangat indah.

3. Menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Karena 24 jam dalam kurun waktu yang lumayan lama berada di rumah, maka momen ini tidak saya sia-siakan begitu saja. Sepanjang waktu bisa ngobrol dengan suami dan anak. Benar-benar saya nikmati kebersamaan dengan keluarga.

4. Bisa beristirahat

Masa-masa pemulihan yang saya jalani tentu bisa saya manfaatkan untuk beristirahat dari segala macam urusan pekerjaan. Baik pekerjaan utama maupun tambahan yang selama memang menguras tenaga dan pikiran.

5. Suami bertukar peran.

Betapa sekarang suami semakin meningkat life skillnya. Kalau sebelumnya, pagi hari saya yang menyiapkan makanan, suami tak tahu menahu, --- sekarang sebaliknya, beliau yang memikirkan, menu apa yang akan kita makan hari ini, nyuci pakaian, bebersih rumah dan melakukan semua pekerjaan.

6. Anak-anak semakin menunjukkan baktinya.

Saya bersyukur, dikaruniai dua anak yang baik dan menurut. Di kala ibunya tergolek lemah, mereka semakin menunjukkan baktinya. Semua dikerjakan. Saking membantu.

Terutama anak gadis. Yang mungkin selama ini ia berkutat dengan kepentingannya sendiri, sekarang muncul sisi-sisi yang tidak saya duga sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun