Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengenang Sahabat Literasi: Indra Rahadian

8 Agustus 2023   15:13 Diperbarui: 8 Agustus 2023   21:10 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaget. Itulah ekspresi pertama saya, ketika membaca berita duka di grup perpesanan KPB pagi tadi.

Betapa tidak kaget, Mas Indra yang selama ini cukup akrab dan aktif di grup KPB yang kami ikuti, tetiba dikabarkan meninggal dunia, di usianya yang masih sangat muda.

Pertemanan saya dengan almarhum lumayan dekat. Almarhum yang merupakan penulis berbakat dan pernah menyandang The Best in Fiction 2021 ini, sangat berkesan buat saya pribadi.

Sampai kapanpun tidak akan saya lupakan kebaikannya. Pasalnya begini, jauh sebelum beliau menyandang The Best in Fiction, saya pernah minta tolong dibuatkan naskah dongeng untuk saya bacakan pada lomba yang saya ikuti yang diselenggarakan oleh KKG PAI Kabupaten Blitar kala itu. Video dongeng yang dari naskah Mas Indra, tayang pada Januari 2021 

Bahkan ketika saya berhasil menyelesaikan rekaman dan video sudah tayang, beliaulah yang sangat mendukung. Mas Indra menyampaikan: "Pembawaan Embak, sudah bagus. Insya Allah Embak menang, saya sudah lihat video-video yang lain, dan Mbak termasuk kategori bagus. Nanti saya bantu share ya Mbak." Katanya pada saya.

Meskipun pada kenyataannya saya belum menang, namun setidaknya saya sudah masuk sebagai 14 nominator dari 50 an video peserta lomba baca dongeng. Ya, namanya penjurian kan tetap saja subyektif. Selera juri bisa saja berbeda. Saya tetap bersyukur dan berterima kasih pada Mas Indra.

Berawal dari membacakan naskah dongeng dari Mas Indra, saya semakin berani mengekspresikan diri untuk membaca cerita -cerita yang lain dan membaca puisi-puisi karya teman-teman Kompasianer.

Saya merasa sangat kehilangan, penulis muda berbakat dan baik hati telah berpulang.

Inna Lillahi wa innailaihi raji'un. Nggak menyangka, lama nggak muncul saya pikir karena sibuk dengan pekerjaan.

Turut berdukacita atas meninggalnya teman kita, Mas Indra, salah satu Kners berbakat. Semoga beliau husnul khatimah.

Semoga Mbak Fuji dan Si Kembar diberikan ketabahan.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu.

Lahul fatihah.

Untuk mengenang Mas Indra, izinkan saya menbacakan puisi terakhirnya yang tayang di Kompasiana, silakan disimak: 

Sahabat Literasimu
Siti Nazarotin
Blitar, 8 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun