"Bu Nazar, tolong pesan Banner untuk Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei lusa, ya!" Titah Kepala Sekolah.
"Siap, Bu." Jawab saya.
Banner saya pesan, setelah jadi, besuknya saya minta tolong kepada Penjaga Sekolah untuk memasangnya, hingga tanggal 1 Mei, banner sudah terpasang. Saya itu inginnya selalu begitu, ketika pelaksanaan kegiatan semua sudah prepare.
Upacara Bendera Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023
"Besuk kita masuk, acaranya pagi Upacara Bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional, setelahnya Halal Bihalal dengan anak-anak. Usai Halal Bihalal, anak-anak dipulangkan. Kita mengadakan Tasyakuran dan selesai acara tasyakuran kita silaturahmi ke tetangga sekitar sekolah, Pak Lurah, dan Guru-guru yang sudah purna. Sesuai anjuran dari dinas, seragam yang kita pakai adalah pakaian adat Nusantara." Begitu bunyi pesan Ibu Kepala Sekolah di grup WhatsApp Guru.
"Iya, Bu."
"Inggih, Bu."
"Enggeh, Bu".
Rerata itu jawaban dari teman-teman guru., Mengiyakan apa yang disampaikan Kepala Sekolah.
Pagi tadi pukul setengah 8, anak-anak sudah berbaris rapi, siap mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional. Dipandu oleh Bapak Ibu Guru, anak-anak mengikuti upacara. Dengan hikmad mendengarkan pidato Bapak Menteri Pendidikan yang dibacakan oleh Inspektur Upacara. Kali ini Ibu Kepala Sekolah yang menjadi Irupnya.
Isi Pidato Menteri Pendidikan dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Berikut cuplikan dari pidato Bapak Menteri Pendidikan antara lain: "Bahwa selama 3 tahun terakhir ini Indonesia mengalami perubahan yang luar biasa. 24 Episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan dampaknya semakin mendekati cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu Mewujudkan pendidikan yang bisa mengampu bakat, minat dan potensi peserta didik sehingga bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat.'
Sebagai bagian dari insan pendidikan, tentu kita harus ikut menyukseskan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara tersebut. Harus mendukung semua program dari Kemendikbud. Tentu sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing. Apakah sebagai Kepala Sekolah, sebagai guru atau sebagai siswa, bahkan sebagai wali murid dan anggota masyarakat. Tentu semuanya bisa ikut andil di dalamnya.
Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Mewujudkan Pendidikan Sesuai dengan Cita-cita Ki Hajar Dewantara?
Sebagai guru, banyak hal yang bisa kita lakukan, antara lain:
- Menjalankan tugas utama untuk mendidik dan mengajar anak-anak dengan terus berinovasi dalam pembelajaran.
- Menjalankan tugas tambahan yang diberikan, dengan baik. Karena tugas tambahan tersebut membuat wawasan dan pengalaman bertambah dan itu sangat menunjang tugas utama kita.
- Terus meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti program-program yang diluncurkan olek Kemendikbud dan Kementerian Agama. Misalnya dengan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, pelatihan-pelatihan pembelajaran, seminar, workshop dan sejenisnya.
- Selalu sharing dan berbagi praktik baik, dengan rekan sesama guru.
- Selalu siap menghadapi perubahan dan menjadikan perubahan sebagai sesuatu yang harus ditaklukkan dan dijalani.
- Jangan gampang menyerah terhadap kondisi sesulit apapun dalam mengemban tugas. Bahwa dibalik kesulitan pasti akan datang  kemudahan.
- Selalu siap menerima masukan dari atasan, rekan kerja maupun masyarakat, demi perubahan yang lebih baik.
- Selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Selain memang itu sebagai kewajiban pribadi, juga sebagai upaya untuk memberikan teladan kepada rekan sesama guru dan kepada peserta didik.
Sebagai Siswa, Apa yang bisa kalian lakukan?
- Belajar dengan sungguh-sungguh di bawah bimbingan guru.
- Selalu bersemangat mengerjakan tugas yang diberikan.
- Selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran.
- Selalu mengeksplor kemampuan dengan banyak membaca buku. Baik buku pelajaran utama maupun buku penunjang.
- Selalu rajin beribadah sebagai wujud ketaatan kepada Allah.
- Selalu rajin berdoa agar diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu dan memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Apa Saja yang Bisa Masyarakat (orang tua) Lakukan?
- Selalu pro aktif dan mendukung program sekolah.
- Selalu memberikan contoh yang baik kepada anak-anak, baik ucapan maupun tingkat laku. Agar anak mudah untuk dididik.
- Menjaga hubungan keluarga untuk tetap kondusif agar anak-anak juga tenang dalam belajar.
- Memberikan fasilitas cukup untuk menunjang kelancaran pendidikan anak.
- Ikut ambil bagian dalam penetapan keputusan sekolah.
- Meningkatkan ibadah dan selalu mendoakan demi keberhasilan anak dalam menuntut ilmu.
Akhirnya dengan semangat, Bergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajar, mari kita bersama-sama melakukan aksi nyata, aksi yang terbaik demi majunya Pendidikan Nasional. Mewujudkan Pendidikan yang merdeka dalam arti yang sebenarnya. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 2 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H