Tanya jawab ini dan itu beliau lakukan. Jawaban mengalir polos dari beberapa guru yang ditemui. Ketika mau menyudahi kunjungan, beliau berpamitan dengan melontarkan kalimat seperti ini: Saya minta sangunya!
Sontak, guru tersebut menjawab, kami tidak mempunyai uang Pak, dana BOS saja kami bingung mengaturnya. Bapak kok minta sangu segala. Guru tersebut menduga yang berkunjung ini adalah salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ternyata eh ternyata, Pak Hendi Wijayadi adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang baru ini, minta sangu (uang saku) bukannya sangu berupa uang, namun minta sangu berupa masukan atau saran kepada beliau sebagai salah satu pejabat dari Dinas Pendidikan. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Hendi Wijayadi, pejabat yang baru 2 bulan melabuhkan hatinya di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa, sebagai pejabat baru tentu ingin tahu lebih banyak tentang seluk-beluk terkait tugas barunya.
Hendi Wijayadi mengatakan, berusaha meningkatkan pelayanan kepada para guru, para siswa dan masyarakat, --- namun diharapkan kerjasama yang baik pula dari para guru, para siswa dan masyarakat.
Artinya apa, kalau kita menginginkan hak maka terlebih dahulu penuhi kewajiban dengan sebaik-baiknya. Tentu sesuai dengan prosedur, sebenar-benarnya prosedur yang berlaku.
Semoga Pak Hendi Wijayadi, benar-benar membawa perubahan dan angin segar, terhadap peningkatan pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, sehingga ujungnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar. Aamiin
Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 27 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H