Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melestarikan Budaya Jawa dengan Program Kanigoro SaJa

8 Desember 2022   20:37 Diperbarui: 9 Desember 2022   20:31 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camat Kanigoro sedang memperagakan salah satu wayang Pandawa Lima didampingi Ibu Kepala Sekolah | Foto: Siti Nazarotin 

Tampilan yang akan digelar tentunya bertemakan kebudayaan jawa khususnya Jawa Timuran. Bisa lagu tradisional maupun permainan tradisional. Bisa juga tampilan yang lainnya.

Mengenalkan Tokoh dan Watak Wayang


Lembaga saya mempersembahkan tampilan yang berbeda dengan lainnya. Bila yang lain kebanyakan lagu dan permainan tradisional, lembaga saya mengenalkan wayang dan wataknya. Dalam hal ini yang tampil adalah anak-anak, bapak ibu guru hanya mendampingi saja.

Anak-anak membawa wayang dan mengenakan baju adat jawa | Foto: Siti Nazarotin 
Anak-anak membawa wayang dan mengenakan baju adat jawa | Foto: Siti Nazarotin 

Tentu mengenalkan tokoh wayang berikut wataknya, butuh latihan keras, karena kita tahu bahwa anak-anak masih awam dengan dunia pewayangan. Kebetulan Kepala Sekolah saya mempunyai saudara yang berprofesi sebagai dalang, hinggalah bisa dimintai bantuan untuk melatih anak-anak.

Tokoh Pandawa Lima dan Wataknya

Tokoh Pandawa Lima, yang ditampilkan anak-anak kami. Di mana Pandawa Lima merupakan tokoh dalam pewayangan berjumlah lima orang, digambarkan sebagai tokoh kebaikan. Pada masing-masing tokoh bisa diteladani wataknya.

Ilustrasi Gambar Pandawa Lima: indonesia.go.id
Ilustrasi Gambar Pandawa Lima: indonesia.go.id

Yudhistira, pandawa yang pertama mempunyai watak selalu bicara jujur dan tak pernah berbohong. Sehingga apa yang diucapkannya dipercaya.

Bima, pandawa yang kedua ditampilkan sebagai tokoh yang bicaranya selalu ceplas-ceplos. Apa yang pernah diucapkannya, tidak pernah ditarik kembali. Ia juga tidak pernah duduk dan selalu berdiri.

Arjuna, pandawa yang ketiga ini digambarkan sebagai ksatria laki-laki yang sangat tampan dan mempunyai istri banyak. Diantara istri-istrinya yang paling terkenal adalah Subadra dan Srikandi.

Pandawa keempat adalah Nakula. Ia mempunyai keistimewaan yakni ingatan yang tidak terbatas. Bahkan semua yang dialami bisa diingatnya dengan sempurna. Selain itu, ia juga ahli dalam hal pengobatan.

Pandawa yang kelima adalah Sadewa. Ia mempunyai kesaktian berupa penglihatan masa depan, namun tidak pernah berbicara banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun