Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata: Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi?

10 Agustus 2022   15:12 Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:52 19962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar anak-anak yang tinggal di daerah pegunungan| kompas.com

.......Artikel sebelumnya

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru.

Pada artikel saya yang lalu kita telah mengetahui penyebab dibalik perubahan kurikulum. Bagaimana kurikulum ini bisa terhubung dengan pembelajaran di kelas. Konteks satuan pendidikan yang beragam membuat banyak hal tidak mudah diimplementasikan di kelas.

Itulah sebabnya kurikulum yang ditetapkan secara nasional perlu diadaptasi di tingkat satuan Pendidikan. Kali ini saya akan unggah resume tentang, Mengapa kita perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum sekolah.

Ilustrasi Gambar anak-anak yang tinggal di daerah pegunungan| kompas.com
Ilustrasi Gambar anak-anak yang tinggal di daerah pegunungan| kompas.com

Di mana sekolah kita berada? di tepi pantai ataukah di tengah-tengah perkebunan, di perkotaan yang padat penduduknya ataukan di pedesaan dan sebagainya. Setahun belakangan perubahan apa saja yang terjadi di sekitar sekolah kita? Apakah ada bangunan yang baru didirikan? Apakah ada hal-hal yang mengubah kehidupan guru dan murid di sekolah?

Keadaan Masing-masing Sekolah itu Berbeda

Keadaan sekolah dan sekitar kita memang berbeda-beda. Murid kita pun berbeda-beda. Bisa jadi pembelajaran yang paling berhasil untuk masing-masing murid juga tidak sama. Ada perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah. Perubahan juga terus terjadi di sekitar kita.

Hal-hal itulah yang menjadi alasan mengapa kurikulum dari pemerintah pusat harus melalui proses adaptasi terlebih dahulu. Bentuk adaptasi kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan murid-murid di sekolah. Hal ini bisa diterjemahkan dalam kurikulum operasional satuan pendidikan agar memudahkan kita dalam implementasinya.

Lingkungan sekolah yang terletak di tengah perkebunan kopi di kaki gunung, bisa mengadaptasi kurikulumnya. Kalau biasanya guru hanya mengajar sesuai dengan apa yang ada di buku teks, maka untuk menyampaikan pelajaran IPA tentang ekosistem, bisa menggunakan macam-macam hewan yang hidup di sekitar perkebunan, seperti jangkrik, ular, katak dan lainnya.

Karena murid-muridnya sering melihat bahkan tak jarang memegang hewan tersebut, maka guru bisa menjelaskan materi tentan ekosistem dengan baik. Tentu murid-murid pasti lebih tertarik karena mereka akan lebih mudah membayangkan apa yang sedang dipelajari. Tujuannya tentu saja untuk membantu murid mendapat pembelajaran yang lebih bermakna.

Mengapa Kurikulum Perlu diadaptasi


Semua pihak yang berkepentingan, harus duduk bersama untuk membicarakan pengembangan kurikulum  Supaya memahami secara utuh kerangka dasar kurikulum yang sudah ditetapkan pada tujuan pendidikan nasional. 

Profil pelajar Pancasila, struktur kurikulum, prinsip pembelajaran dan asesmen dan capaian pembelajaran. Selanjutnya menganalisa kebutuhan murid-murid dan kondisi sekolah, mengintegrasikan visi sekolah untuk  melahirkan murid-murid yang cerdas, berakhlak, bertanggung jawab dan peduli akan lingkungan.

Penerjemahan kurikulum tidak hanya dipengaruhi oleh faktor geografis tetapi juga faktor budaya dan sosiologi. 

Kurikulum operasional untuk murid-murid di daerah pertanian berbeda dengan kurikulum operasional di daerah pariwisata.

Kurikulum adalah dokumen hidup sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tentunya setelah proses refleksi sudah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. 

Kita bisa turut mengembangkan dan menyesuaikan kurikulum demi mencapai tujuan pendidikan.

Ilustrasi Gambar anak yang hidup di era digital| kompas.id
Ilustrasi Gambar anak yang hidup di era digital| kompas.id


Kita juga bisa memenuhi kebutuhan murid-murid yang memiliki keunikannya masing-masing. Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid adalah tolok ukur adaptasi kurikulum.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat murid akan berkembang sesuai dengan zamannya. Mari kita mulai dengan bersemangat untuk terus belajar.

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru, semoga bermanfaat.

Siti Nazarotin
Blitar, 10 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun