Salam dan bahagia Ibu dan Bapak Guru. Kali ini saya akan berbagi artikel kembali sebagai bentuk aksi nyata dari pelatihan mandiri yang saya ikuti di Platform Merdeka Mengajar. Sebelumnya saya telah mengunggah artikel aksi nyata saya dengan topik Merdeka Belajar. Artikelnya bisa dibaca di sini.
Sekarang saya akan mengunggah artikel aksi nyata dengan topik Kurikulun Merdeka bagian 1 yaitu tentang Kurikulum.
Perlu diketahui bahwa aksi nyata yang dimaksud adalah, kita harus menyebarkan pemahaman tentang materi dalam pelatihan tersebut. Aksi nyata untuk menyebarkan pemahaman ini bisa berupa presentasi, video, poster, booklet, lagu, puisi dan lain-lain.
Saya lebih memilih aksi nyata berupa artikel karena menurut saya lebih praktis dan lebih mudah. Untuk itu sila dibaca artikel ini sampai selesai ya.
Apa itu Kurikulum dan Kurikulum Seperti Apa yang Semestinya digunakan?
Apa itu kurikulum dan bagaimana kaitannya dengan pembelajaran, ini penting agar kita dapat lebih memahami peran dan fungsi kurikulum dalam pembelajaran.
Sebenarnya sampai hari ini belum ada pengertian kurikulum yang mengikat secara universal. Meskipun kurikulum sering dimaknai sebagai keseluruhan pengalaman belajar murid. Nyatanya lebih dari sekedar itu. Kurikulum itu kompleks dan multidimensi.
Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai akhir pengalaman belajar murid. Kurikulum juga diibaratkan jantungnya pendidikan. Jika jantungnya lemah maka proses penyaluran darah tidak lancar dan bisa berakibat fatal.
Perkembangan pemikiran anak zaman sekarang sangat luar biasa. Terkadang guru dibuat kuwalahan oleh pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan anak. Banyak hal yang belum pernah diajarkan, mereka sudah mengetahuinya. Hal ini dipengaruhi keadaan saat ini yang sudah sangat maju.