Banyak yang menyebutnya terong. Ternyata menurut Wikipedia adalah terung bentuk tidak bakunya terong dengan nama latinnya Solanum melongena adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Terung berasal dari India dan Sri Lanka, berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Mengonsumsi Terung Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?
Di tempat saya, terung sering dibuli. Dijadikan kambing hitam. Kenapa saya katakan demikian?Â
Keberadaan terung sering dianggap sebelah mata. Tekstur terong yang tanpa tulang, empuk, sehingga cepat lembek saat diolah, -- makanya banyak yang mengatakan jika seseorang makan terong, akan ada efek badannya lemes.Â
Terutama bagi pria, bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Eh, kok jadi membahas Kamasutra sih, ini kan ranahnya Acek Rudy Gunawan? Maafkan saya AcekÂ
Lalu fakta apa mitos sih, pernyataan tersebut? Dilansir dari detik.com via Solopos.com, hal tersebut hanyalah mitos belaka. Bahwa sebenarnya terong justru malah mempunyai banyak manfaat.
Di antara manfaat mengonsumsi terong antar lain:Â
1. Menjaga kesehatan Jantung
Kandungan anthocyanin pada terung, bisa memperkuat fungsi jantung. Terung juga berfungsi sebagai antioksidan.
2. Melancarkan pencernaan
Terung kaya akan serat, sehingga sangat baik untuk kesehatan alat pencernaan anda. Terung berfungsi sebagai pencahar alami.
3. Menurunkan Berat Badan
Bukan membuat badan lemas dan loyo, sehingga hilang gairah, mengonsumsi terung justru bisa membantu program diet anda. Karena kandungan nutrisi yang ada pada terung, sangat tinggi dan kandungan kalorinya sangat rendah sehingga bisa menjadi alternatif makanan untuk diet.
4. Mencegah Kanker
Zat anthocyanin pada terung bisa memerangi radikal bebas dalam tubuh dan bisa mencegah tumbuhnya sel kanker maupun bakteri lainnya.
5. Mencegah Anemia
Tak usah menjadi lemas dan loyo, mengonsumsi terung bisa mencegah anemia atau kekurangan zat besi.
Tuh kan, ternyata manfaat sangat luar biasa. Jadi, anda tak usah takut mengonsumsi terung.Â
Saat ini terung banyak diolah menjadi sajian yang istimewa. Di warung-warung makan, ataupun restoran, terung banyak dijadikan salah satu menu masakan yang banyak pula peminatnya.
Mulai dari Lodeh Terung, Sambel Terung, Terung balado, Terung Penyet, dan masih banyak menu olahan berbahan dasar terung.
Resep Rekomendasi Dari Pak Budi Susilo
Nah, kali ini saya akan berbagi resep yang mungkin anda sudah sering mendengarkan sekaligus sudah mempraktikkannya. Namun tidak menutup kemungkinan, di antara anda ada yang belum pernah mencobanya.Â
Resep ini boleh dibilang simpel sih, tersebab tidak banyak tahapan dalam pengolahannya. Tidak banyak pula bahan dan bumbunya. Itu yang saya suka.
Resep ini saya dapatkan dari Kompasianer senior, Budi Susilo. Ketika ngobrol di grup perpesanan, saat saya berkomentar mau menulis artikel, saya nyeletuk, ada idekah?Â
Tetiba beliau membalas celetukan saya dengan menyebutkan sebuah resep, terung bakar diberi bumbu bersantan. Saya langsung tertarik dan ingin mencoba praktik.
Hal ini mengingatkan saya pada teman lama, pernah satu lembaga dengan saya. Bu Mariyatun namanya. Dulu beliau sering bercerita tentang masakan kesukaan suaminya yaitu Terung dimasak dengan bumbu bersantan. Jadi tambah ngebet ingin segera memasak terung dengan resep dari Pak Budi Susilo.
Resep Terong Bakar Siram Kuah Santan
Bahan:
4-6 terong.
Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putihÂ
- 6 siung bawang merah
- 5 kemiri sangrai
- Terasi dibakar (1/2 jempol)
- Sejempol kencur
- 2 lembar daun jeruk purut
- 15 cabai rawit (sesuai selera)
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Panggang terong sampai empuk. Biarkan agak dingin, kupas kulitnya, taruh dalam loyang atau cobek (sesuai selera)
- Uleg halus bumbu. Tumis sampai harum, masukkan daun jeruk purut. Tambah santan encer.
- Koreksi rasa.Â
- Siramkan kuah santan di atas terong.Â
Aduhai, Terong Bakar Siram Kuah Santan, lezatnya nggak kira-kira. Aroma kencur dan daun jeruk purut sangat khas, ditambah sensasi sedikit gosong dari terong yang dibakar, membuat masakan ini sangat beda.
Dari bahan sederhana bisa menjadi sajian yang enak dan istimewa. Anda ingin mencobanya? Silakan dipraktikkan resepnya, semoga berhasil.
Salam kuliner.
Mau makan enak dan sehat? Ya masak sendiri!
Siti Nazarotin
Blitar, 1 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H