Â
Di saat yang lain tak acuh
Hanya kau yang peduli
Di saat yang lain mencibir
Kau datang meraih tangan lemahku
Di saat yang lain berpesta mengenakan pakaian dan perhiasan nan gemerlap
Kau menemaniÂ
Menikmati nasi bungkus di warung kaki lima
Saat aku terpuruk dan semua meninggalkan
Kau bersedia setia menghibur dan menguatkanku
Kini keadaan telah berubah
Aku menjadi sosok yang dipuja
Kemana-mana pengawal turut serta
Uang berapapun tersedia
Kendaraan tak cukup satu dua bahkan lebih dari tiga
Apakah aku bisa melupakanmu?
Rasanya tak mungkinÂ
Aku tak mau dijuluki manusia tak tahu diri.
Pun tak tahu balas budi
Kau adalah pahlawanku
Dalam hatiku telah terpatri namamu
Izinkan aku menemani hari-harimu
Menyiapkan segalanyaÂ
Menjadi diari yang siap mengabadikan kisahmu
Menjadi sapu tangan yang siap menyeka air matamu
Menjadi peta dalam perjalananmu agar tak tersesat
Kau adalah pahlawanku
Berkat perhatianmu dulu, aku kuat menghadapi segala tantangan
Sekali lagi, izinkan aku bersamamu sekarang, esok dan selamanya
Doaku selalu terpanjatÂ
Semoga kau selalu sehat
Wahai pahlawanku
Blitar, 10 November 2021
Siti Nazarotin
Blitar, 10 November 2021
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI