Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Untukmu Pahlawanku

10 November 2021   22:50 Diperbarui: 11 November 2021   11:25 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: golive.id

 

Di saat yang lain tak acuh

Hanya kau yang peduli

Di saat yang lain mencibir

Kau datang meraih tangan lemahku

Di saat yang lain berpesta mengenakan pakaian dan perhiasan nan gemerlap

Kau menemani 

Menikmati nasi bungkus di warung kaki lima

Saat aku terpuruk dan semua meninggalkan

Kau bersedia setia menghibur dan menguatkanku

Kini keadaan telah berubah

Aku menjadi sosok yang dipuja

Kemana-mana pengawal turut serta

Uang berapapun tersedia

Kendaraan tak cukup satu dua bahkan lebih dari tiga

Apakah aku bisa melupakanmu?

Rasanya tak mungkin 

Aku tak mau dijuluki manusia tak tahu diri.

Pun tak tahu balas budi

Kau adalah pahlawanku

Dalam hatiku telah terpatri namamu

Izinkan aku menemani hari-harimu

Menyiapkan segalanya 

Menjadi diari yang siap mengabadikan kisahmu

Menjadi sapu tangan yang siap menyeka air matamu

Menjadi peta dalam perjalananmu agar tak tersesat

Kau adalah pahlawanku

Berkat perhatianmu dulu, aku kuat menghadapi segala tantangan

Sekali lagi, izinkan aku bersamamu sekarang, esok dan selamanya

Doaku selalu terpanjat 

Semoga kau selalu sehat

Wahai pahlawanku

Siti Nazarotin

Blitar, 10 November 2021

Siti Nazarotin

Blitar, 10 November 2021

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.

Dokumen Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Dokumen Rumah Pena Inspirasi Sahabat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun