Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kreasi Olahan Berbahan Dasar Kembang Kol

8 November 2021   19:11 Diperbarui: 9 November 2021   06:13 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semua bahan sudah siap dieksekusi, bumbu juga sudah dihaluskan. Foto: Siti Nazarotin

Saat membuka WAG paguyuban kelas II, selintas saya lihat foto  tumpukan kembang kol layaknya baru dipanen. Foto itu dikirim oleh salah satu wali murid. Di bawah foto diberi caption, "Numpang lapak, monggo ibu-ibu, siapa yang mau order kembang kol Harganya 5 ribu saja sudah dapat 1 kilo kembang kol."

Pesta Kembang Kol

Duh, kayaknya petani kembang kol sedang panen dan lagi-lagi harga sayuran jeblok. Biasanya saya beli kembang kol untuk ditumis dicampur aneka sayuran lainnya, paling-paling hanya 250 gram. Karena harga kembang kol pada saat normal cukuplah mahal.

Lha sekarang, sekilo kembang kol cukup merogoh kocek 5000 rupiah saja. Bagaimana saya nggak tertarik untuk pesan pada wali murid itu? Itung-itung juga untuk membantunya. Bahkan saya malah bikin status untuk ikut mempromosikan. Tak ayal, hari-hari ini banyak yang memasak olahan berbahan dasar kembang kol. Pesta kembang kol.

Tanpa mencari keuntungan, Alhamdulillah saya berhasil memasarkan kembang kol tersebut hingga terjual 11 kilogram. Membantu orang tidaklah harus berupa uang dan harta. Membantu apapun yang bisa membuat orang tersebut senang, ketika melihat orang lain senang, maka hati kita akan merasakan kebahagiaan. 

Kreasi Mengolah Kembang Kol

Kembang kol. Siapa sih yang nggak kenal dengan sayuran yang satu ini? Tentu semua sudah tahu dan sangat mengenal tentangnya. Sekaligus berbagai resep berbahan dasar kembang kol.

Mulai dari tumis kembang kol, kembang kol goreng krispi, capjai, sup kembang kol, nugget kembang kol dan aneka resep lainnya. Semua sudah tak asing lagi. Banyak food blogger yang menuturkan resepnya. Pun video cara memasak brokoli bertebaran.

Saya maunya memasak kembang kol dengan cara yang belum banyak dipraktikkan oleh orang lain. Terutama oleh saya sendiri. Agar apa? Agar menarik dan bikin penasaran. Akhirnya semakin banyak yang membaca artikel kita. Syukur-syukur banyak yang suka dan mencoba resepnya. 

Akhirnya saya menemukan ide untuk mengkreasikan bahan kembang kol ini menjadi resep Pepes. Ya, Pepes Kembang Kol. Agar tidak melulu berisi kembamg kol saja, maka saya sertakan beberapa campuran. 

Pepes Kembang Kol ini pertama kalinya saya praktikkan. Biasanya cara membuat pepes, bumbunya ditumis dengan minyak. Namun untuk kali ini, resep Pepes Kembang Kol sengaja tidak menggunakan minyak sama sekali. Itung-itung resep ini bisa dimasukkan topik pilihan yang sudah ditentukan oleh admin Kompasiana, bagaimana memasak tanpa menggunakan minyak. 

Jadi, sila diikuti tuturan resep berikut ini ya.

Resep Pepes Kembang Kol

Bahan:

  • 1/2 kg kembang kol
  • 10 pentol bakso
  • 2 buah wortel
  • 1 papan tempe
  • 2 butir telur

Bahan membuat Pepes Kembang Kol. Foto: Siti Nazarotin
Bahan membuat Pepes Kembang Kol. Foto: Siti Nazarotin

Bumbu halus:

  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 10 buah cabe keriting
  • 10 cabe rawit (sesuai selera)
  • 5 buah kemiri

Bumbu iris:

  • 2 tomat dipotong kecil-kecil
  • 10 cabe keriting

Bumbu pelengkap:

  • 1/2 sdt kaldu bubuk
  • 1/2 sdm garam halus
  • 50 gram gula merah sisir

Proses Pembuatan:

  • Langkah pertama: Setelah semua bahan dicuci bersih, kembang kol dipotong kecil-kecil dihilangkan batang yang tua. Cabe keriting irislah kecil menyerong. Wortel irislah kecil-kecil. Tempe irislah kecil kotak-kotak. Tomat irislah kecil kotak-kotak. Pentol belah jadi 4 atau 6. Sisihkan.
  • Langkah kedua: Haluskan bumbu. Lalu masukkan ke dalam wajan, tambahkan air sekira semua bahan terendam. Kurang lebih 200 ml. Masukkan garam, gula dan kaldu bubuk. Tunggu sampai bumbu tanak.

Semua bahan sudah siap dieksekusi, bumbu juga sudah dihaluskan. Foto: Siti Nazarotin
Semua bahan sudah siap dieksekusi, bumbu juga sudah dihaluskan. Foto: Siti Nazarotin
  • Langkah ketiga: Setelah bumbu tanak, masukkan berturut-turut: kembang kol, wortel, dan cabe keriting. Aduk-aduk sampai tercampur. Masukkan tempe, aduk lagi sampai tercampur semua bumbu. Masukkan telur, aduk lagi sampai telurnya matang. Terakhir masukkan irisan tomat. Aduk sebentar. (Langkah ketiga proses sangat cepat lo ya, karena nanti masih akan dikukus). Matikan kompor dan tunggu agak dingin. 

Semua bahan dicampur dan ditumis tanpa menggunakan minyak sama sekali. Foto: Siti Nazarotin
Semua bahan dicampur dan ditumis tanpa menggunakan minyak sama sekali. Foto: Siti Nazarotin
  • Langkah keempat: Siapkan daun pisang yang sudah layu, agar tidak pecah saat membungkus. Masukkan bahan pepes 2 sampai 3 sendok, sematkan lidi. Lakukan hal yang sama hingga bahan pepes habis
  • Langkah kelima: Siapkan dandang pengukus, tunggu air mendidih. Masukkan semua bungkusan pepes, kukus selama 5 - 7 menit. Matikan kompor. Pindahkan pepes ke dalam piring saji.

Kukuslah pepes selama 5-7 menit. Foto: Siti Nazarotin
Kukuslah pepes selama 5-7 menit. Foto: Siti Nazarotin

Aduhai, Pepes  Kembang Kol lezat banget. Aneka isian, wortel, tempe, pentol, cabe keriting dan tomat, membuat rasanya semakin sempurna. Pepes yang lezat dan menyehatkan. Tanpa minyak sama sekali. Cara membuatnya pun saya pikir tidak begitu rumit. Cuma butuh sedikit waktu dan ketelatenan.

Hmmm, Pepes Kembang Kol maknyus. Foto: Siti Nazarotin
Hmmm, Pepes Kembang Kol maknyus. Foto: Siti Nazarotin

Bilang nakdis, enak Buk. Nanti pulang sekolah aku makan pakai pepes brokoli ya. Sebab nakdis saya, jarang sarapan. Paling cuman ngicipi saja. Kalau nakdis sudah bilang enak, saya sudah sangat percaya diri. Sebab dia mah jujur banget. Kalau nggak enak juga selalu bilang dan sering ngasih masukan gitu.

Akhirnya hari ini, Pepes Kembang Kol telah menemani ritual makan siang teman-teman di kantor. Bilang Kepala Sekolah, Enak Bu. Panjenengan itu kreatif, dari bahan yang biasa menjadi sajian yang beda. Yihaaaaaa. Dapat pujian. Ups. Maaf keceplosan. 

So, semoga artikel ini banyak yang suka dan bermanfaat.

Salam kuliner.

Makan enak dan sehat.

Siti Nazarotin

Blitar, 8 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun