Resep Tumis Terong Masak Kecap Pedas

Terong adalah sayuran yang bisa dibilang banyak diminati oleh masyarakat. Tersebab terong mudah dimasak menjadi berbagai olahan. 

Tekstur terong yang empuk menjadi salah satu faktor mengapa terong banyak dilirik oleh ibu-ibu. 

Tentunya dengan tekstur yang empuk ini membuat terong bisa dimasak dengan cepat. Nggak pakai lama dan nggak ribet.

Terong, Sayuran Kesukaan Suami dan Mendiang Bapak Mertua

Selama ini saya cukup sering memasak terong, secara terong adalah sayur kesukaan suami. Yang paling sering dimasak lodeh dan disambel. 

Dimasak lodeh dengan santan kental dan aneka bumbu rempah serta pemberian cabe yang banyak, membuat terong menjadi sajian yang istimewa, menurut suami saya. 

Mendiang bapak mertua saya juga sangat gemar dengan lodeh terong ini. Bahkan meskipun sudah dihangatkan, beliau tetap suka.

Sedangkan diolah menjadi sambel adalah sajian dari terong yang merupakan favorit saya. 

Terong dipotong sesuai selera, lalu digoreng. Disajikan dengan sambal tomat mix terasi. Beuh, dimakan dengan nasi hangat, berasa nikmat sekali.

Menikmati Terong dengan Olahan yang Berbeda, Resep dari Ibu Kos

Beberapa minggu terakhir ini, saya cukup sering memasak terong. Gegara di tempat saya harga terong sangatlah murah. Bahkan tak jarang, saya mendapatkan terong secara gratis dari famili, teman maupun tetangga.

Terong pemberian teman dan cabe hasil memetik tanaman sendiri | Foto: Siti Nazarotin

Seperti kemarin, saya dapat pemberian terong dari seorang teman. Bukan hasil dari kebun sendiri sih, namun hasil panenan tetangganya. 

Dia bilang, suaminya beli satu sak dan menyarankan untuk dibawa ke tempat kerja untuk dibagi-bagi kepada teman-temannya. Termasuk saya juga kebagian.

Karena jumlah anggota keluarga saya cuma bertiga, si sulung kerja di luar kota dan anak gadis pun nggak suka terong, maka saya berpikir, mau saya masak untuk dibawa ke sekolah. 

Lalu saya teringat resep terong dari ibu kos sewaktu SMP dulu. Beliau pernah memberi kami tumis terong bumbu kecap. 

Pada waktu itu masaih sangat asing bagi saya. Tapi rasanya kok enak. Makanya saya ingin mempraktikkannya sekarang.

Oke, bagaimana keseruan saya nguprek di dapur sama si terong dengan resep nostalgia ala Ibu Kos? 

Sila disimak tuturan resep berikut ini:

Resep Tumis Terong Masak Kecap Pedas

Bahan:

• 2 kg terong ungu
• Minyak secukupnya
• Air secukupnya (200 ml)
• 5 sdm kecap manis

Bumbu yang dihaluskan:

• 12 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 20 cabe rawit
• 1 jempol lengkuas

Cara membuat:

1. Potonglah terong dengan cara menyilang kurang lebih 3 sentimeter tanpa mengupas kulitnya. Rendam terong dalam air agar warnanya tetap cantik.

Sejenak sebelum ditumis, rendamlah terong yang sudah dipotong-potong | Foto: Siti Nazarotin

2. Haluskan bumbu dengan menggunakan blender, chopper atau ulegan. Terserah kamu, yang penting hasilnya benar-benar halus seperti pipimu yang baru perawatan.

Menghaluskan bumbu | Foto: Siti Nazarotin

3. Tumis bumbu halus hingga layu dan baunya harum seperti baumu yang baru saja mandi dan kesemprot deodoran aroma melati.

Menumis bumbu halus | Foto: Siti Nazarotin

5. Masukkan potongan terong sedikit demi sedikit agar panci tidak terlalu penuh hingga membuatmu kesulitan menumis. 

Setelah cemplungan pertama agak layu, lanjutkan cemplungan berikutnya hingga terong masuk semua.

Masukkan terong sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan | Foto: Siti Nazarotin

6. Aduk pelan-pelan saja, jangan main kasar kalau kamu nggak ingin terkena pasal penganiayaan pada terong. 

7. Masukkan kecap, gula pasir, kaldu bubuk. Aduk kembali hingga tercampur.

Tumis terongnya hampir tanak | Foto: Siti Nazarotin

8. Cek rasa dan tingkat keempukan. Kalau semua sudah tak ada keraguan, berarti kamu bisa bilang, "sah" ini nikmat sekali. 

Tumis terong masak kecap pedas, mantap! | Foto: Siti Nazarotin

Aduhai, beginilah cara menyajikan terong dengan resep yang berbeda. Benar saja, ketika tumis terong meluncur di lidah teman-teman kerja, "enak" adalah satu kata yang meluncur dari bibir teman-teman saat mereka menjalani ritual maksi (makan siang).

Bahagia itu tidak mahal. Ketika kita menyuguhkan makanan hasil dari memasak sendiri meskipun hanya dengan resep yang sederhana, dan mendapatkan apresiasi, sungguh itu suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya.

So, boleh sejenak meninggalkan dapur kesayangan karena alasan kesibukan, namun pada saat-saat tertentu tetap luangkan waktu untuk memasak. 

Menurut saya, memasak bisa dijadikan ajang refreshing dari segala macam kesibukan.

Anda setuju? Yuk, kita memasak! Semoga artikel ini bermanfaat.

Salam kuliner.

Siti Nazarotin
Blitar, 4 November 2021