Upaya untuk sehat dari sakit yang diderita bisa ditempuh dengan berbagai cara. Baik melalui ilmu kedokteran maupun non kedokteran.
Cara pertama melalui ilmu kedokteran berarti sesuai dengan petunjuk dokter, salah satunya minum obat sesuai dengan rekomendasi dari dokter tersebut.
Cara kedua dengan mengonsumsi ramuan tradisional atau biasa kita kenal dengan istilah obat herbal.
Begitu pula saat ini, merebaknya penyakit korona tentunya diikuti pula dengan munculnya berbagai macam obat. Baik obat medis maupun obat herbal.
Daun Pepaya  Berkhasiat Sebagai Ramuan Herbal
Tentunya sesiapa bebas memakai cara yang mana, tak ada paksaan untuk menggunakan salah satu dari kedua obat tersebut.
Lalu apa hubungannya dengan artikel saya ini?
Begini, siang tadi tetiba di salah satu grup perpesanan, seorang teman mengirimkan rekaman suara yang isinya kurang lebih seperti ini:
"Mohon informasi ini disebarluaskan kepada teman, sanak famili dan handai taulan. Jikalau ada yang merasakan gejala seperti: batuk, pilek, deman, nggak bisa mencium bau, lidah terasa pahit, nggak nafsu makan dan seterusnya, disarankan untuk minum jus daun pepaya yang sudah tua, dicampur jahe, madu dan air perasan jeruk nipis. Konsumsi itu saja, Insya Allah sembuh"
Lah, kok pas banget dengan resep yang akan saya bagikan ya.
Korona Merebak, Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dengan Konsumsi Daun Pepaya
Lalu sayapun browsing-browsing mencari informasi tentang khasiat daun pepaya, termasuk pepaya gantung.
Ditemukan beberapa manfaat dari daun pepaya, namun yang sesuai dengan isi rekaman yang diunggah dalam grup perpesanan tadi adalah seperti yang akan saya sebutkan berikut ini:
Manfaat menakjubkan dari daun pepaya gantung adalah menyembuhkan flu yang disebabkan karena infeksi.
Jus daun pepaya gantung akan meregenerasi sel darah putih dan juga trombosit karena mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin E yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membunuh virus penyebab flu tersebut.
Orang yang terkena Covid-19 akan mengalami berbagai macam reaksi. Mulai dari penyakit ringan, penyakit parah, penyakit kritis bahkan kematian.
Reaksi untuk 8 dari 10 orang  yang terpapar korona adalah infeksi ringan. Gejala utamanya adalah demam, batuk, pilek, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, dan sakit kepala, tak enak badan.
Dalam mencegah maupun mengobati seseorang yang terpapar korona, harus ditingkatkan sistem kekebalan tubuhnya, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
Tuh, kan. Ternyata daun pepaya sangatlah berkhasiat. Salah satunya bisa menyembuhkan penyakit flu (kebanyakan flu adalah gejala terpapar korona yang banyak ditunjukkan orang di sekitar kita).
Adapun cara mengkonsumsi daun pepaya bisa direbus, dimakan sebagai lalapan, dijadikan ramuan herbal atau juga bisa dibuat jus.
Yang dwifungsi ya dimasak dengan resep tertentu, bisa mencukupi kebutuhan sayuran sekaligus dijadikan sebagai ramuan herbal, agar kekebalan tubuh meningkat.
Lalu resepnya mana? Ini, nih!
Oseng Daun dan Bunga Pepaya Gantung
Bahan yang dibutuhkan:
- 200 gram daun pepaya yang masih muda
- 100 gram bunga pepaya gantung
- 100 gram teri
Bumbu:
- 12 bawang merah diiris tipis
- 6 bawang putih diiris tipis
- 1/2 ruas jari, lengkuas diiris tipis
- 3 cabe merah dipotong serong
- 10 cabe rawit dipotong serong
- 2 tomat diiris tipis-tipis
- Garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya.
Cara Membuat:
Pertama, cuci daun dan bunga pepaya sampai bersih. Rebus sendiri-sendiri. Cara merebusnya, didihkan air terlebih dahulu, masukkan bunga pepaya, beri garam dan asam jawa (untuk mengurangi rasa pahit) tunggu sampai lunak dan tiriskan.
Kedua, air rebusan bunga pepaya jangan dibuang, masukkan daun pepaya dan tunggu dampai lunak, tiriskan. Setelah dingin bisa dipotong kecil-kecil.
Ketiga, tumis irisan bawang merah dan bawang putih sampai setengah matang, masukkan irisan cabe rawit, cabe merah, teri yang sudah dibersihkan kotoran dan dibuang kepalanya, dan lengkuas geprek. Oseng sampai layu.
Keempat, masukkan daun dan bunga pepaya yang telah direbus tadi, oseng lagi sampai tercampur rata.
Kelima, masukkan garam, gula, kaldu bubuk dan irisan tomat, aduk lagi.
Keenam, cek rasa, kalau sudah pas, pindahkan ke dalam piring saji.
Aduhai, Oseng Daun dan Bunga Pepaya, sungguhlah lezat. Masih ada sedikit pahitnya namun rasa pahitnya masih kalah jauh dibandingkan dengan kelezatannya, apalagi kalau sudah tahu khasiatnya. Maka maunya menikmati lagi dan lagi.
Paitco! Pahit-pahit eco (pahit tapi enak), begitulah saya menggambarkannya. Bagaimana, apakah anda ingin mencobanya? Sila dipraktikkan resep ini ya, semoga berhasil
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 25 Juli 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
