"Habis baca artikel Bu Naz, urat tengkuk engkong langsung kenceng! Left dulu ah!' Komentar Engkong.
"Entar deh Kong, saya tulis resep yang cocok buat Engkong. Ditunggu ya!" Jawab saya.
"Mbak, nanti kalau nulis artikel berikutnya, sertakan tomat ya." Celetuk Mbak Ari Budiyanti atau Miss Tomato.
"Saya kalau masak berbahan dasar daging ikan, ayam, kambing atau sapi, selalu pakai tomat, Mbak." Tukas saya.
Begitulah keriuhan saya bersama teman-teman di WAG, selalu ada bercandaan yang mengasyikkan. Makanya saya kerasan di grup itu. Anggotanya pada gila semua sih.
Masih dalam suasana Iduladha, hari ini adalah hari tasyrik pertama. Hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah. Hari tasyrik tersebut jatuh setiap tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tepatnya tiga hari setelah IdulAdha. Tidak heran bila hari tasyrik selalu disebut-sebut dalam momen Hari Raya IdulAdha.
Mumpung masih hari tasyrik, dan daging kurban juga masih ada, hari ini saya mau bagi resep lagi. Tentunya resep yang berbeda.
Kalau kemarin saya bagikan resep Tengkleng Jeroan Kambing. Â Tentunya bagi anda yang mempunyai keluhan terhadap penyakit tertentu maka pantang memakan daging kambing. Apalagi usia anda juga sudah tidak memungkinkan untuk mengonsumsi segala macam olahan dari kambing. Fix, jangan coba-coba ya. Daripada fatal akibatnya.
Kali ini saya akan bagikan resep yang aman untuk semua umur, aman juga bagi yang pantang makan daging kambing. Karena resep ini berbahan dasar daging sapi.
Sebelum lebih lanjut saya bahas tentang resep, ada baiknya sedikit saya sampaikan mengenai ibadah kurban.