Bothok adalah jenis makanan yang terdiri dari  kelapa parut, dibumbui dengan beberapa bumbu rempah. Selain kelapa parut, ada campuran bahan lainnya. Misalnya lamtoro dan tempe, lamtoro dan tahu, jamur dan tempe, kemangi, beluntas, sembukan dan lainnya sesuai dengan selera masing-masing. Semua bahan dicampur, dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.
Bothok merupakan makanan tradisional yang sampai sekarang banyak digemari. Makanya hampir semua warung makan atau bahkan restoran, menyediakan menu bothok ini.
Resep bothok bertebaran di media sosial, baik media cetak maupun online. Begitu familiernya bothok ini, hampir semua lapisan masyarakat menyukainya. Sayapun juga suka, apalagi suami, jangan ditanya. Terkadang bothok dimakan begitu saja, tidak pakai nasi.
Di Kompasiana saya juga sudah pernah menulis resep bothok. Kali ini saya ingin menulis resep bothok lagi, namun jangan tergesa-gesa bilang, kok bothok lagi. Memang nggak ada resep lainnya apa?
Ada yang Berbeda Pada Resep Bothok Lamtoro ini
Sabar, resep ini berbeda. Lah, bedanya di mana? Makanya disimak dulu, jangan cepat ambil kesimpulan. Penampilan sama tapi rasanya beda. Iya, kalau dilihat gambarnya, bungkusan bothok ya begitu-begitu saja. Mau bagaimana lagi, kalau cara membungkus bothok dirubah, nanti malah pada bingung.
Misalnya bothok dibungkus seperti naga sari atau seperti mendut, atau seperti lontong. Kira -kira bingung nggak? Pas mau dimakan, dikiranya nagasari, eh saat dibuka, isinya bothok. Kan nggak lucu, ya.
Jadi, jangan persoalkan masalah bungkus atau kulit ya. Bungkus yang biarkan begitu saja. Yang penting isinya. Isi harus selalu berinovasi. Harus terus bekreasi. Mencoba-coba digonta-ganti isian. Atau isian masih sama namun beda cara pengolahan. Pokoknya diulik saja terus, pasti akan menemukan resep-resep baru.
Seperti halnya kali ini saya akan membagikan resep Bothok Lamtoro Tahu dengan sedikit kreasi. Yang mana kreasi ini membuat Bothok Lamtoro Tahu semakin enak dan lezat. Pokoknya ada yang beda deh.
Rahasianya ini lo
Oke, saya beritahu ya. Bothok Lamtoro biasanya campurannya tempe semangit atau tempe bosok. Ada juga sih, yang memakai tahu sebagai campuran. Namun acapkali bothok yang memakai campuran tahu, masih menyisakan rasa kecut (efek dari pemberian cuka pada pengolahan tahu).