Begitu juga resep masakan atau minuman yang belum pernah saya buat sendiri, selalu ingin aku olah di dapur saya, itung-itung uji nyali sebagai koki (baca: koki rumahan).
Pun dengan kemplang atau getas ketan atau gemblong. Hari ini telah berhasil saya praktikkan dan hasilnya cukup memuaskan. Jajanan tradisional atau sering disebut jajanan pasar, saat ini masih terus bertahan dan bahkan semakin banyak penggemarnya.
Kebanyakan jajanan tradisional atau jajajan pasar, pengolahannya sederhana dan cenderung menggunakan bumbu yang sederhana pula, jadi relatif aman dan sehat, karena tidak mengandung pengawet.
Sekali Dayung, Satu Dua Pulau Terlampaui
Dari segi harga, jajanan tradisional juga relatif murah dibandingkan jajanan kekinian. Saya termasuk penggemar jajanan tradisional. Makanya saya juga gemar mempraktikkannya. Di samping untuk kebutuhan konten, juga untuk dimakan sendiri. Begitulah ceritanya.
Jadi, sehari-harinya layaknya sebagai ibu rumah tangga, memasak merupakan kegiatan rutin yang saya lakukan. Maka sekalian saja dibuat konten, sekali dayung, satu dua pulau terlampaui. Begitu.
O, iya. Sekarang saatnya saya berbagi resep "kemplang" atau "getas ketan" atau "gemblong", silakan disimak ya.
Resep Kemplang atau Getas Ketan
Bahan yang dibutuhkan:
- 125 gr tepung ketan putih
- 50 gr tepung beras
- 150 gr (1/2 butir) kelapa parut kasar
- 3/4 sdt garam
- 125 ml santan (terbuat dari 1/2 butir kelapa)
- Minyak secukupnya  untuk menggoreng
Bahan Lumur Gula:
- 75 gr Gula pasir
- 35 ml Air