Kembali pada resep, sebagaimana pernah saya katakan pada artikel-artikel saya yang dulu. Bahwa saya itu hobi masak sejak remaja. Namun sebatas resep-resep sederhana dan tradisional saja.
Ketika mendapatkan resep modern dan dikatakan resep dari dapur restoran mahal, yang terbesit dalam benak, saya harus mencobanya dan mulai membiasakan diri makan masakan modern. Atau masakan dari daerah bahkan dari negara lain.
Berusaha Keluar dari Zona Nyaman
Apa sebabnya? Siapa tahu, kita kelak berada dalam situasi dan tempat yang benar-benar berbeda dengan situasi sekarang ini.
Ambil contoh saja, bila kita menunaikan ibadah haji di kota Mekkah misalnya, mau tak mau, lidah kita harus bisa menerima masakan daerah sana. Kalau kita tidak membiasakan diri sebelumnya, maka akan sulit beradaptasi. Hal ini akan membuat kita tidak nyaman. Berarti harus membiasakan diri keluar dari zona nyaman, begitulah kira-kira.
Pokoknya bahannya mudah didapat, cara pengolahannya juga tidak terlalu ribet, buat saya memasak dengan resep modern memang harus dicoba.
Kalau saya sih, masih bisa menikmati beberapa masakan modern yang pernah saya praktikkan, meskipun hanya sekadar doyan saja. Sedangkan suami, sangat sulit beradaptasi. Hampir semua masakan modern yang berhasil saya praktikkan, suami tidak pernah tertarik. Paling hanya mencicipi sedikit, sudah. Hanya masakan tradisional yang suami suka. Makanya saya kerap menulisnya.
Resep yang katanya dari restoran mahal berikut ini telah berhasil saya praktikkan. Berhasilkah? Berhasil. Apakah saya suka? Iya, saya suka, tapi masih tetap suka dengan resep tradisional. Duh, kan. Belum bisa move on dari masakan tradisional.
Namun setidaknya saya telah mencoba memasak resep masakan yang modern. Dan akan terus mencoba. Mungkin ada ada ide? Resep modern yang enak dan mudah dipraktikkkan. Bisa ditulis di kolom komentar, ya. Oh iya, resep yang akan saya tulis ini namanya Buncis Daging Ayam Cincang. Silakan diikuti.
Buncis Daging Ayam Cincang
Bahan: