Setiap kali akan mencoba resep baru, saya selalu browsing di kanal Youtube atau di situs-situs aneka resep masakan. Hal ini tentunya akan meninggalkan jejak digital yang tersimpan pada server situs yang saya kunjungi.
Makanya tak heran apabila di beranda Youtube saya, yang sering muncul kebanyakan seputar video masakan.Tentu hal ini tidak saya sia-siakan. Setiap kali ada waktu luang, saya sering ngintip video resep masakan yang berseliweran. Jikalau menarik perhatian, tentu segera saya klik dan saya pelajari.
Mendapatkan Resep Dari Akun Berbahasa China
Di antara video masakan yang berseliweran di beranda Youtube itu, salah satunya adalah resep masakan yang diunggah oleh sebuah akun yang menggunakan bahasa China.
Bahasa China sudah jelas. Maksud saya, jelas-jelas saya nggak faham. Makanya saya mempelajari murni dari videonya, ada sih terjemahannya yang ada dalam video tersebut, namun penterjemah kelihatannya menggunakan google translate, makanya hasil terjemahnya kadang ada yang nggak nyambung. Wkwkwk.
Apalagi video tersebut tidak lengkap narasinya, di deskripsi juga tidak lengkap resepnya. Di sinilah diperlukan ilmu kira-kira atau feeling saja.
Hasrat Mencoba Resep Baru Jangan Sampai Terkubur Begitu Saja
Pakai ilmu kira-kira atau feeling mutlak dilakukan bagi siapa saja yang hobi masak. Jangan sampai hasrat mencoba resep baru, terkubur begitu saja, hanya karena terhalang bahasa. Pokoknya hajar sajalah.
Resep yang saya praktikkan kali ini berbahan dasar terong. Selama ini, kebiasaan saya ketika mengolah terong, paling saya masak lodeh atau saya sambel. Pernah juga sih, saya praktik resep Terong Raos Bandung.
Resep yang ada dalam video berbahasa China ini, sangat menggoda saya untuk segera mencoba. Hinggalah saya telah berhasil mengeksekusinya.
Menurut saya resep ini perlu anda coba, sebab bahannya mudah didapat, sederhana cara membuatnya dan hasil akhirnya hanya ada satu kata, "LEZAT".