Dalam dua bulan terakhir ini, saya mempunyai hobi baru. Entah sebabnya apa tetiba saya ingin mencoba membaca puisi hasil karya teman-teman.
Pertama Kalinya Posting Video Puisi, Begini Ceritanya
Awalnya saya hanya merekam suara dan mengirimkannya di grup WA KPB, SKB atau grup menulis lainnya. Suatu ketika Mas Ikhlas (kompasianer juga) Â bilang pada saya, "rekamannya saya editkan ya Mbak".
Tentunya saya senang dong, ada yang perhatian dengan keisengan saya. Besuknya Mas Ikhlas mengirimkan sebuah video yang berisi suara saya dan diberi musik, namun belum ada narasinya. "Mbak tinggal ngasih narasi, terus uplod di Youtube, biar banyak yang nyimak".
Pada saat itu, saya belum bisa bikin video musikalisasi puisi, tapi saya nggak kurang akal, saya minta tolong nakdis untuk membuatkan narasi dan itulah awal mulanya saya uplod video puisi di Youtube. Musikalisasi pertama saya, membawakan karya saya sendiri, bisa anda simak berikut ini.
Saya Suka Mencoba Hal-hal Baru
Saya memang suka mencoba hal-hal yang baru. Termasuk mencoba membaca puisi, dengan diiringi musik, yang sebelumnya belum pernah saya lakukan.
Satu demi satu puisi karya teman-teman kompasianer telah berhasil saya bacakan. Tentunya dengan gaya saya dan dengan keterbatasan kemampuan saya. Dan saya menikmatinya.
Dengan membaca puisi, saya merasakan sesuatu yang lain, yang sebelumnya belum pernah saya alami. Saya seperti masuk dalam setiap puisi yang saya bacakan.
Jikalau puisi yang saya bacakan bertemakan kesedihan, sayapun merasa sedih. Demikian juga jika puisi yang saya bacakan bertemakan cinta, rindu, atau rasa semangat berjuang, sayapun merasakannya.
Tak menyangka video puisi yang akan saya perlihatkan ini adalah video ke 41 yang sudah saya posting di Youtube. Ternyata sudah lumayan banyak.
Musikalisasi Puisi ke-41 Karya Engkong Felix Tani Untuk Memperingati Ultah Kota Jakarta
Musikalisasi Puisi ke 41 ini, puisi yang dianggit oleh Profesor Felix Tani, yang mengungkapkan tentang kesedihan bahwa di hari Ulang Tahun Jakarta, yang jatuh tepat pada hari ini, 22 Juni 2021, warga Jakarta dan seluruh warga Indonesia masih dicekam dengan adanya Pandemi korona yang belum usai-usai, bahkan semakin mengkhawatirkan.
Baiklah, simak saja musikalisasi puisi berikut ini.
Semoga berkenan, dan jangan lupa like dan subscribe akun Youtube saya ya. Agar saya semakin semangat membagikan video untuk anda.
Andaikata saya diberi kesempatan, akan dengan senang hati membacakan puisi-puisi teman-teman Kompasianer yang lain, itupun jika diperkenankan.
Terima kasih.
Selamat memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta, semoga Pandemi Korona segera berakhir. Aamiin.
Salam hangat dari Bumi Bung Karno.
Siti Nazarotin
Blitar, 22 Juni 2021
Puisi Karya Engkong Felix yang saya bacakan ini, bisa anda simak di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H