Pengalaman Saya Memasak Ayam Katsu

Pagi Kompasianer, semoga selalu sehat dan bahagia ya.

Hari ini saya akan berbagi tulisan lagi, masih tentang kuliner, izinkan saya berbagi resep Ayam Katsu. Ayam Katsu atau lebih dikenal Cichken Katsu adalah salah satu masakan Jepang berbahan dasar daging ayam.

Pada artikel ini akan saya uraikan bagaimana cara mengolah Ayam Katsu yang dinikmati dengan saos asam manis. Namun sebelumnya, sedikit akan saya gambarkan apa sih Ayam Katsu itu? Mengapa memilih Ayam Katsu? Apa kelebihannya bila dibandingkan dengan olahan dari daging Ayam lainnya?

Ayam Katsu adalah potongan daging ayam dilumuri tepung roti hidangan ayam goreng yang berasal dari  Jepang.

Ayam Katsu umumnya disajikan dengan saus tonkatsu, saus cokelat kental berbasis buah vegetarian Jepang, atau saus tomat yang dibumbui dengan baik, sebagai hidangan makan siang di Hawai.

Biasanya disajikan dengan irisan kubis, nasi atau sup miso sebagai bagian dari kombinasi atau sebagai makan malam dengan nasi dan sayuran.

Mengapa Saya Memilih Ayam Katsu? 

Ini adalah reques dari nakdis. Nakdis suka dengan resep-resep yang modern. Terutama dari Jepang dan Korea. Secara, nakdis saya adalah penggemar K-Pop, Korean Drama dan Film Anime Jepang.

Kegemarannya ini tentu berimbas pada bertambahnya pengetahuan tentang seluk beluk budaya dari negara Korea dan Jepang, termasuk tentang kulinernya.

Setiap kali saya kehabisan ide memasak, saya sering bertanya pada nakdis.

Suatu ketika sayapun bertanya, ada idekah, nak, sebagai bahan tulisan ibu, misalnya masak apa gitu, yang nakdis suka dan belum pernah ibu praktikkan?

Nakdispun browsing-browsing di YT dan sebentar kemudian sudah kirim link YT ke ponsel saya. Dan Ayam Katsu inilah, resep rekomendasi dari nakdis saya.

Bagi Saya, Ukuran Keberhasilan Memasak Adalah Komentar  Enak dari Nakdis

Ayam Katsu dengan saos asam manis, telah berhasil saya praktikkan. Tentunya dengan segala keterbatasan kemampuan serta bahan yang saya miliki. Maklum, Blitar adalah kota kecil, yang terkadang untuk memasak resep luar negeri, bahannya tidak tersedia. Jikapun ada, terkadang harus ke kota yang jaraknya sekitar 7 kilo meter dari rumah.

Namun hal ini tidak jadi penghalang bagi saya untuk selalu bereksperimen di dapur. Bagi saya, sebagai ibu rumah tangga, harus kreatif. Demi keluarga, harus rajin memasak dengan menu dan resep yang bervariasi.

Jam 05.00 tukang sayur keliling, sudah datang. Suatu keuntungan bagi saya untuk belanja dan langsung dimasak di hari itu juga. Tentu dengan bahan yang fresh akan menghasilkan makanan yang lebih enak dan fresh pula.

Pagi itu saya belanja daging ayam 1/2 kg dan nangka muda 1 kg. Rencana akan saya masak dua resep berbeda, yaitu Gudeg Yogya dan Ayam Katsu.

Namun waktunya tidak nutut. Akhirnya saya hanya berhasil masak Gudeg Yogya dan telah saya posting. Daging Ayam yang sedianya untuk Ayam Katsu, saya ambil 3 potong untuk campuran Gudeg.

Daging ayam tinggal 4 potong, itupun kecil-kecil. Tapi tak apalah, yang penting bisa menyenangkan nakdis. Berhasilkah saya menyenangkan nakdis dengan Ayam Katsu? O, tentu.

Ukuran keberhasilan saya ketika nakdis memuji masakan saya. Ia selalu jujur, misalnya enak ya bilang enak. Kalau kurang gimana gitu, ia juga tak segan-segan mengkritik saya.

Memasak dengan Keterbatasan Bahan dan Bumbu, Siapa takut?

Pada bahan daging ayam, meskipun potongannya kecil-kecil, tak menjadi soal. Nah, giliran untuk saosnya ini yang sedikit ada masalah. Bila membaca resep rekomendasi dari nakdis, di situ ada beberapa bahan yang tidak tersedia di dapur saya. Apakah saya menyerah? Tentu tidak. Sayapun berlagak pintar, beberapa bahan yang tak tersedia saya ganti dengan bahan yang ada, malah ada yang saya skip.

Akhirnya jadilah Ayam Katsudengan Saos Asam Manis Ala saya. Daaan, tentuya Ayam Katsupun tandas tak tersisa,. Yihaaa, saya berhasil!

Kini saatnya berbagi resep. Yuk kepoin cerita keseruan di dapur sederhana saya berikut ini.

Resep Ayam Katsu Asam Manis Ala Wong Blitar

Bahan-bahan:

Bahan membuat Ayam Katsu [Foto: Siti Nazarotin]

• 400 gram daging ayam (4 potong)
• Garam halus, kaldu bubuk, merica bubuk, 2 siung bawang putih dihaluskan
• Terigu secukupnya
• Tepung panir secukupnya
• 2 butir telur
• 1 sdm saos tomat
• 1 sdm saos tiram
• 1 sdm kecap manis
• 1/2 buah bawang bombai
• 50 gram gula merah disisir
• 1 sdm maizena dicairkan
• 1/2 gelas air
• Minyak secukupnya

Cara membuat:

• Bersihkan daging ayam, hilangkan tulangnya, pipihkan menggunakan pemipih daging (saya  pakai cobek)
• Lumuri daging ayam dengan bumbu halusa yang telah dicampur (Garam halus, kaldu bubuk, merica bubuk, 2 siung bawang putih dihaluskan), biarkan selama 5 menit.
• Lumuri daging ayam dengan tepung terigu, gulingkan pada telur kocok.
• Gulingkan pada tepung panir, lalu goreng sampai kuning kecoklatan.
• Sajikan dengan nasi dan saos asam manis.

Cara membuat Saos Asam Manis

• 1/2 bawang bombai dirajang tipis-tipis
• Panaskan air, masukkan saos tomat, saos tiram, saos manis, gula merah, irisan bawang bombai, masak sampai matang.
• Masukkan maizena yang telah dicairkan, aduh sampai tercampur dan kuahnya mengental dan matang.

Akhirnya saatnya plating.

Ambil nasi, potong kecio memanjang Chicken Katsunya, letakkan di sebelah nasi, siram Ayam Katsudengan saos asam manis tadi

Ayam dilumuri tepung terigu [Foto: Siti Nazarotin]

Setelah dicelup telur lalu dilumuri tepung panir [Foto: Siti Nazarotin]

Ayam Katsu siap digoreng [Foto: Siti Nazarotin]

Saos Asam Manis | Foto: Siti Nazarotin

Ayam Katsu siap dinikmati. Hmmm, maknyus tenan [Foto: Siti Nazarotin]

Hmmmm, maknyus tenan!

Beda nggak sih, dengan Kentaki? Ya bedalah, meskipun ada persamaannya, yaitu sama-sama digoreng dengan tepung.

Bedanya, Ayam Katsu lebih empuk, lebih enak dan tentunya tetap krispi. Nggak empuk bagaimana, sudah tak ada tulangnya, tinggal gigit, kunyah dan telan saja. Ditambah dengan saos asam manis, maka semakin mantap saja rasanya.

Lalu kalau Beef Katsu? Kalau Beef Katsu itu cara pengolahannya sama dengan Ayam Katsu, cuma beda pada bahannya saja. Beef Katsu, sesuai artinya, berarti berbahan dasar daging sapi. Begitulah.

Anda mau? Silakan mencoba. Semoga berhasil.

Salam kuliner

Siti Nazarotin

Blitar, 11 Juni 2021