Pengalaman Saya Memasak Ayam Katsu

Nakdispun browsing-browsing di YT dan sebentar kemudian sudah kirim link YT ke ponsel saya. Dan Ayam Katsu inilah, resep rekomendasi dari nakdis saya.

Bagi Saya, Ukuran Keberhasilan Memasak Adalah Komentar  Enak dari Nakdis

Ayam Katsu dengan saos asam manis, telah berhasil saya praktikkan. Tentunya dengan segala keterbatasan kemampuan serta bahan yang saya miliki. Maklum, Blitar adalah kota kecil, yang terkadang untuk memasak resep luar negeri, bahannya tidak tersedia. Jikapun ada, terkadang harus ke kota yang jaraknya sekitar 7 kilo meter dari rumah.

Namun hal ini tidak jadi penghalang bagi saya untuk selalu bereksperimen di dapur. Bagi saya, sebagai ibu rumah tangga, harus kreatif. Demi keluarga, harus rajin memasak dengan menu dan resep yang bervariasi.

Jam 05.00 tukang sayur keliling, sudah datang. Suatu keuntungan bagi saya untuk belanja dan langsung dimasak di hari itu juga. Tentu dengan bahan yang fresh akan menghasilkan makanan yang lebih enak dan fresh pula.

Pagi itu saya belanja daging ayam 1/2 kg dan nangka muda 1 kg. Rencana akan saya masak dua resep berbeda, yaitu Gudeg Yogya dan Ayam Katsu.

Namun waktunya tidak nutut. Akhirnya saya hanya berhasil masak Gudeg Yogya dan telah saya posting. Daging Ayam yang sedianya untuk Ayam Katsu, saya ambil 3 potong untuk campuran Gudeg.

Daging ayam tinggal 4 potong, itupun kecil-kecil. Tapi tak apalah, yang penting bisa menyenangkan nakdis. Berhasilkah saya menyenangkan nakdis dengan Ayam Katsu? O, tentu.

Ukuran keberhasilan saya ketika nakdis memuji masakan saya. Ia selalu jujur, misalnya enak ya bilang enak. Kalau kurang gimana gitu, ia juga tak segan-segan mengkritik saya.

Memasak dengan Keterbatasan Bahan dan Bumbu, Siapa takut?

Pada bahan daging ayam, meskipun potongannya kecil-kecil, tak menjadi soal. Nah, giliran untuk saosnya ini yang sedikit ada masalah. Bila membaca resep rekomendasi dari nakdis, di situ ada beberapa bahan yang tidak tersedia di dapur saya. Apakah saya menyerah? Tentu tidak. Sayapun berlagak pintar, beberapa bahan yang tak tersedia saya ganti dengan bahan yang ada, malah ada yang saya skip.