Ayam bumbu rujak adalah sebuah makanan Jawa khas yang terbuat dari daging ayam yang masih muda dan dibumbui bumbu merah yang digiling. Bumbu merah tersebut terbuat dari garam, bawang putih, bawang bombai dan cabai merah.[2]. Disebut berbumbu Rujak karena terdapat banyak rempah-rempah disamping cabai, termasuk gula jawa yang umum dipakai dalam saus rujak buah.[3] [Wikipedia]
Pengertian bumbu rujak seperti dijelaskan oleh Wikipedia di atas, awalnya olahan berbahan dasar Ayam yang digunakan. Namun seiring dengan perkembangan dunia perkulineran, bermunculan ide kreatif dalam memadupadankan bahan maupun bumbu yang digunakan.
Tidak hanya ayam saja namun semua bahan bisa diolah dengan bumbu rujak. Termasuk yang akan saya bahas kali ini.
Daging ayam, daging sapi, daging kambing, ikan air tawar, ikan laut, bahkan jenis sayur-sayuran juga bisa dimasak dengan resep bumbu rujak.
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi resep yang berbahan dasar ikan air tawar yaitu ikan patin yang saya masak dengan resep bumbu rujak.
Ikan Patin Jadi Pilihan Karena Harganya Relatif Murah
Mengapa saya memilih ikan patin? Alasan yang pertama adalah, ikan patin lebih mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau. Alasan yang ke dua adalah, olahan berbahan dasar ikan patin, salah satu menu favorit suami. Bahkan beliau sering rekues untuk dimasakkan.
Saking favoritnya, hingga dua haripun jika masih sisa (memang sengaja masak dengan porsi banyak), beliau masih oke saja. Biasanya sekali masak, potongan ikan patinnya saya sisakan untuk besuk dalam keadaan sudah digoreng. Besuknya tinggal nambah kuah dan bumbu.
Baiklah, saatnya saya bagi resep, ya.
Bahan yang dibutuhkan:
1,5 kg ikan patin dipotong  sama besar, 1 liter santan, 7 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 15 cabe rawit, 5 cabe keriting, 4 buah kemiri, 1 buah tomat, 2 lembar daun jeruk purut, 2 lembar daun salam, 2 batang sereh, kunyit bubuk, 1/4 ruas jahe, 1 ruas lengkuas, gula, garam, kaldu bubuk, minyak secukupnya.
Cara membuat:
1. Goreng ikan patin sampai berwarna kecoklatan, sisihkan.
2. Blender bamer, baput, kemiri, jahe, cabe rawit, cabe keriting, sampai halus.
3. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai layu. Masukkan lengkuas, sereh, daun jeruk purut, daun salam, kunyit bubuk, garam, gula dan kaldu bubuk.
4. Masukkan separo santan, biarkan sampai mendidih.
5. Masukkan ikan patin yang sudah digoreng, biarkan bumbu menyatu dengan ikan patin.
6. Masukkan sisa santan, masukkan irisan tomat.
7. Tes rasa.
Ikan patin bumbu rujak telah siap disantap. Cocok buat sajian buka puasa, namun lebih cocok lagi untuk makan sahur.
Dokumentasi Pengolahan Ikan Patin Bumbu Rujak
Manfaat Ikan Patin Bagi Kesehatan.
Mencegah penyakit kardiovaskular, Menurunkan kolesterol, Menyehatkan otot, Menjaga kesehatan tulang, Menyehatkan janin dan bayi.
Perhatikan Cara Mengolah Ikan Patin Agar Tidak Membahayakan Kesehatan
Meskipun Ikan Patin mempunyai manfaat yang besar buat kesehatan, namun Anda tetap harus berhati-hati mengonsumsinya. Karena ternyata ikan patin jika tidak tahu cara mengonsumsi akan ada bahaya yang mengintainya.
Ikan patin, seperti ikan lainnya yang banyak kita dapatkan di sekitar kita, kemungkinan juga mengandung merkuri atau logam berat lainnya yang akan membahayakan bila masuk ke dalam tubuh kita.
Kandungan ini bisa dikurangi dengan cara memasak ikan sampai benar-benar matang.
Anda sebaiknya menghindari makan ikan patin yang mentah atau setengah matang. Selain bisa mengandung logam berat, ada kemungkinan juga ikan ini mengandung bakteri yang membahayakan tubuh.
Alangkah lebih baiknya pula, memasak ikan patin ini tanpa santan. Karena pemakaian santan juga akan menambah kadar kolesterol. Namun bila hanya sesekali sih, masih oke ya.
Minuman yang Bisa Menetralisir Kolesterol dan Lemak
Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan lemak, Anda disarankan mengonsumsi minuman yang bisa menetralisir kandungan lemak dan kolesterol yang berlebih.
Ada beberapa jenis minuman yang dipercaya bisa menetralisir kolesterol dan lemak di antaranya:
1. Wedang Jahe
Kandungan jahe yang sudah ditumbuk bisa memperlancar metabolisme Anda.
2. Air putih
Selain bisa mengurangi dehidrasi, air putih juga akan menggelontorkan sel-sel tubuh yang tidak sehat bersamaan dengan air seni yang dikeluarkan.
3. Yogurt
Biasanya setelah mengonsumsi yoghurt, Anda akan buang air besar secara teratur.
4. Jus tomat dan mentimun
Campuran kedua buah ini bisa menetralisir racun lemak dalam tubuh, menambah nutrisi vitamin A, dan memasok asupan air dalam tubuhmu. Namun, ketika membuat jus, jangan menambah gula atau es.
5. Teh hijau
Kandungan senyawa aktif dalam teh hijau bisa membakar lemak Anda yang berlebih. Sangat cocok untuk membantu program diet Anda asal dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Nah, Resep Ikan Patin Bumbu Rujak sudah saya bagikan, berikut info seputar manfaat dan bahayanya serta cara mengantisipasinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 14 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H