Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indra. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan.
Stimulus dalam Menulis
Begitupun dengan saya, saat saya akan menganggit sebuah artikel, sering saya membutuhkan stimulus dari orang-orang dekat. Bisa keluarga, teman kerja maupun sesama kompasianer.
Sejak bergabung di grup KPB, hubungan antara anggota grup terjalin dengan baik dan akrab. Tidak hanya guyonan semata, namun saling berbagi ilmu dan saling berbagi pengalaman. Terutama tentang kepenulisan.
Sungguh beruntung saya telah bergabung di grup KPB, kenal dengan banyak penulis hebat di sana. Dukungan selalu datang silih berganti.
Termasuk kompasianer senior, Muthiah Alhasany, yang selalu memberikan dukungan. Stimulus beliau berikan dengan mengirimkan resep makanan. Padahal dengan mudahnya saya bisa browsing di Youtube ataupun web penyedia artikel kuliner. Bertebaran.
Namun, tatkala Mbak Muthiah mengunggah foto makanan berikut resepnya, seakan saya merasa tertantang dan semangat untuk segera mempraktikkan dan menuangkan dalam sebuah tulisan.
Akan halnya dengan resep berikut ini, adalah salah satu resep makanan yang Mbak Muthiah kirim di grup KPB.
Maka selanjutnya ikuti saja tulisan saya sampai selesai ya.
Resep Tahu Kukus Goreng