Peringatan Isra' dan Mi"raj Melalui Grup WhatsApp Kelas
Kali ini peringatan Isra' dan Mi'raj berbeda. Dikarenakan Pandemi Covid 19 belum begitu mereda, anak-anak juga masih menggelar pembelajaran jarak jauh -- tentunya tidak bisa melaksanakan acara peringatan Isra' dan Mi'raj secara langsung.
Agar nilai-nilai peringatan Isra' dan Mi'raj tetap sampai kepada anak-anak, saya tetap menggelar secara daring, tentunya lewat paguyuban kelas, satu-satunya cara yang efektif, karena mayoritas anak-anak menggunakan aplikasi WhastApp. Untuk memudahkan memahami materi, saya share video tentang Isra' dan Mi'raj dan disertai penjelasan yang diperlukan.
Setelah anak-anak menyaksikan video, saya akan memberikan beberapa tugas yang berkaitan dengan video yang saya unggah tersebut.
Dengan bimbingan orang tua, tentunya saya berharap agar anak-anak bisa mengambil hikmah dari peristiwa bersejarah yang pernah dialami oleh Baginda Rasulullah SAW.
Memperingati Isra dan Mi'raj dalam Ruang Kelas Kompasiana
Kompasiana memang untuk kita, --- harapannya begitu, --- setidaknya banyak momen penting yang diakomodir dan dijadikan tema menulis, -- mulai dari topik pilihan, even dan acara khusus yang dibabar, sehingga Kompasianers bisa memanfaatkan momen-momen penting ini untuk memeriahkan dengan cara menulis di Kompasiana sesuai dengan tema.
Saya sambut fasilitas ini dengan baik. Untuk memperingati Isra' dan Mi'raj bersama anak-anak lewat artikel yang saya anggit ini, saya sampaikan hikmah peringatan ini di kanal Ruang Kelas, kategori Ilmu Sosial dan Budaya, --- Â semoga esensi dari peringatan Isra' dan Mi'raj di Ruang Kelas Kompasiana ini bisa dipetik oleh anak-anak didik saya, juga pembaca sekalian.
Sekilas Tentang Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari, dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjid Aqsa (Palestina) dengan mengendarai Buraq. Buraq digambarkan sebagai  kendaraan yang kecepatannya di atas kilat dan melebihi gerakan cahaya.
Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad di malam yang sama, dari Masjidil Aqsa ke Sidratil Muntaha (langit ke tujuh) untuk menghadap Allah, dalam rangka menerima perintah shalat.
Peristiwa yang dialami Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra' dan Mi'raj