"Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih."
Agar menjadi bisa, kita harus terus mencari tahu dan belajar tentang suatu hal tersebut. Begitulah maksud dari kata-kata bijak berbahasa Sunda di atas.
Dalam hal apapun sudah seharusnya kita mencari tahu dan belajar tentang sesuatu yang belum kita ketahui. Begitu halnya dengan dunia kuliner. Saya akan mencari informasi secukupnya untuk bisa mempraktikkan resep tertentu.
Bajigur, minuman khas dari Jawa Barat ini bagi saya juga masih asing. Karenanya saya harus mencari informasi tentangnya, lalu mempraktikkannya.
Baiklah, saatnya berbagi resep Bajigur ya.
Resep Membuat Minuman Bajigur
Bahan-bahan:
1 liter santan dari 1 butir kelapa
100 gram jahe bakar digeprek
200 gram gula merah
1 sdm kopi bubuk hitam
1/4 sdt garam
3 lembar daun pandan
1 batang kayu manis
Cara membuat:
1. Masukkan semua bahan ke dalam panci.
2. Rebus sampai mendidih sambil diaduk-aduk, agar santan tidak pecah.
3. Saring bajigur sebelum disajikan.
4. Sajikan ketika masih hangat.
Hmmm...
Benar-benar minuman yang pas dinikmati kala musim hujan. Mengusir hawa dingin dan mampu menghangatkan badan.
Sejarah Minuman Bajigur
Bajigur pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Sunda, terutama di daerah Priangan Jawa Barat. Mula-mula para petani sunda menikmati air rebusan gula aren di pagi hari sebelum berangkat ke sawah.
Air gula yang dinikmati selagi hangat ini bermanfaat menghangatkan badan sehingga memacu semangat dan energi. Lama kelamaan, minuman ini mengalami perkembangan dengan memberi tambahan bahan lainnya. Santan, jahe, kayu manis dan daun pandan mereka tambahkan.
Bajigur enaknya disajikan saat masih hangat. Minum bajigur, biasanya ditemani dengan aneka kudapan seperti kacang rebus, singkong, pisang, ubi hingga talas.
Bajigur bukan hanya segar dan nikmat namun juga memiliki banyak manfaat. Jahe pada bajigur membantu mencegah masuk angin dan mengobati perut kembung. Badan menjadi hangat setelah minum bajigur.
Bajigur yang terbuat dari gula aren asli juga bermanfaat memberi energi ekstra pada tubuh. Bajigur juga membantu mengatasi masalah pencernaan, menjaga sistem kekebalan tubuh, memperkuat tulang dan lain sebagainya.
Dahulu bajigur dijual menggunakan gerobak sederhana, kini bajigur menjadi minuman kekinian. Banyak kafe dan restoran mewah yang menyajikan menu bajigur sebagai minuman andalan. Saat ini memang banyak pengusaha kuliner yang mengangkat kembali menu-menu tradisional sebagai makanan dan minuman andalannya, termasuk Bajigur ini.
Jika ditelusuri dari referensi yang saya baca, Kedai Bajigur milik Hj Siti Maemunah yang berlokasi di Jalan Cisangkuy No 32, Cihapit, Kota Bandung, merupakan salah satu kedai minuman hangat yang legendaris dan terkenal di Bandung, kedai ini sudah ada sejak tahun 1958, kedai Bajigur milik Hj Siti Maemunah ini setiap malamnya ramai pengunjung. Berarti Bajigur diperkirakan sudah ada jauh sebelum tahun 1958.
Demikian tadi resep Bajigur berikut sejarahnya telah saya bagikan, semoga bermanfaat.
Bagaimana, anda penasaran dengan minuman hangat khas Jawa Barat ini? Yuk segera dipraktikkan resepnya. Semoga berhasil.
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 22 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H