Anda yang terlahir pada era 70 - 80 an pasti teringat drama serial yang tayang di TVRI Losmen Bu Broto. Drama serial Losmen Bu Broto yang sangat terkenal pada era 80-an akan tayang kembali berupa film layar lebar.
Karena serial Losmen Bu Broto ini sangat fenomenal dan melekat di hati para penggemarnya, maka pemilihan pemainnya sangat selektif. Agar film Losmen Bu Broto ini benar-benar sebagai metamorfosis dari serialnya dulu. Namun dimasukkan juga tambahan pemain yang akan menambah film ini semakin bagus, tentunya.
Siapa Saja Pemain dalam Film Losmen Bu Broto?
Karakter masing-masing pemain dicari yang mirip dengan karakter serialnya, latar belakang dan budaya jawa terutama Yogyakarta tentunya akan ditampilkan pula. Namun dalam film ini juga akan ditambah dengan adanya konflik-konflik baru yang mereka hadapi di masa sekarang.
Sosok ikonik Bu Broto dalam serial yang dulu diperankan olek aktris Mieke Wijaya, membuat produser sempat bingung dan memutar otak untuk mencari pemeran Bu Broto ini. Akhirnya pilihan jatuh pada Maudy Kusnaedi.
Untuk mempelajari karakter Bu Broto ini, Maudy Kusnaedi menonton ulang serial TV Losmen Bu Broto dan film-film bernuansa Yogyakarta agar bisa menjiwai perannya sebagai wanita jawa. Tentunya beserta pernak-perniknya, seperti budaya memakai kebaya, yang sangat luwes diperankan oleh Mieke Wijaya.
Pak Broto yang dulu diperankan oleh Mang Udel, sekarang diperankan oleh Mathias Muchus, yang dulu memerankan tokoh Tarjo, satu-satunya pemain serial yang dilibatkan dalam film ini.
Jeng Pur yang dulu diperankan Ida Leman, sekarang diperankan oleh Putri Marino, selain karena aktingnya bagus, secara looks sangat pantas menjadi anak Maudy Kusnaedi dan kakak Maudy Ayunda.
Jeng Sri yang dulu diperankan oleh Dewi Yul, sekarang diperankan oleh Maudy Ayunda. Di samping usia Maudy Ayunda pas bila menjadi anak Maudy Kusnaedy, Maudy Ayunda juga aktris yang multi talenta. Secara, tokoh Jeng Sri juga pandai bernyanyi,
Tarjo yang dulu diperankan oleh Mathias Muchus, sekarang dimainkan oleh Baskara Mahendra. Akting cemerlangnya di film Bebas dan serial Gossip Girl Indonesia, cukup dijadikan alasan untuk memilihnya.
Mas Jarot sebagai suami Jeng Sri yang dulu diperankan oleh Eeng Saptahadi, kini diperankan oleh Marthino Lio. Tokoh Mas Jarot yang seorang seniman, takjauh berbeda dengan keseharian Baskara Mahendra.
Pak Atmo, sosok pembantu keluarga Bu Broto yang sangat legendaris, selalu siaga manakala keluarga majikan membutuhkan bantuanya. Pak Atmo yang dulu diperankan oleh Sutopo HS, sekarang pilihannya jatuh pada aktor Erick Estrada, yang dilirik produser karena Erick Estrada main juga dalam Film Sobat Ambyar.
Selain pemain-pemain di atas, Losmen Bu Broto versi film ini menambahkan dua pemain yaitu Danila Riyadi, penyanyi yang bisa akting sebagai Kirana, sahabat dan partner menyanyi Jeng Sri. Satu pemain lagi  yaitu Kenes Andari berperan sebagai Bu Angga.
Sinopsis Film Losmen Bu Broto
Dikisahkan Pak Broto adalah seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang menderita Post Power Syndrome. Beruntung Bu Broto mempunyai ide cemerlang untuk membuka usaha mendirikan sebuah losmen.
Lika-liku mendampingi istrinya mengelola losmen, membuat Pak Broto memiliki karakter sabar, mengayomi, wawas diri dan selalu mendukung kegiatan istrinya.
Bu Broto adalah seorang ibu dan wanita sebagai tulang punggung keluarga yang karakternya kuat, bisa menjadi pemimpin dan memiliki aspirasi.
Drama keluarga yang berpusat pada kegiatan keseharian Pak Broto dan istrinya dalam mengelola losmen, beserta ketiga anaknya
Kedekatan keluarga Pak Broto dengan tamu losmen, merupakan titik penguat dalam film ini. Karena karakter suami istri pemilik losmen ini, baik, ramah, penuh pengertian, tentunya membuat losmen ramai pengunjung.
Urusan dapur diserahkan pada Jeng Pur yang jago masak. Masakannya berhasil memikat para tamu.
Jeng Sri yang pandai bernyanyi, berkolaborasi dengan Kirana sahabatnya, mereka berdua menunjukkan kualitas vokalnya.
Tarjo yang masih kuliah namun tetap pedulu terhadap urusan losmen dan selalu siap membantu keluargan menyelesaikan masalah.
Film ini semakin seru dengan hadirnya Mas Jarot seorang seniman lepas yang diam-diam menaruh hati pada Jeng Sri.
Film ini hasil kerja sama Ideo Source Entertainment dan Paragon Picture dengan Four Colours Film. Sutradara dipercayakan kepada Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono.
Syuting berlangsung di Yogyakarta dalam bulan Desember 2020 dan selesai pada tanggal 4 Januari 2021.
Kita tentu sangat menunggu-nunggu film ini tayang bukan? Seperti apa kira-kira serial Losmen Bu Broto versi filmya? Pastinya bagus dan seru. Yuk kita lihat jadwal tayangnya.
Selamat menonton
Siti Nazarotin
Blitar, 16 Januari 2021
