AKHIR-AKHIR ini mengapa saya demam memasak makanan Korea ya? Padahal saya bukan penggemar Drama Korea atau Musik Korea. Hanya saja, karena di Kompasiana baru saja ada tema even menulis tentang Drakor, saya jadi sering buka-buka video masak makanan Korea. Saya penasaran saja, mengapa makanan Korea sangat familiar di Indonesia. Apa ikut terkenal gegara Drakor dan K-Popnya, ataukah memang enak rasanya.
Maka darinya, tadi siang saya mempraktikkan resep Tteokbokki ini. Tentunya telah saya adaptasi dengan bahan yang ada di Indonesia, khususnya di tempat saya. Dan sayapun berhasil mempraktikkannya.
Putri saya tentulah senang. Secara, selama ini ia sering membicarakan tentang makanan khas Korea ini dan berharap saya membuatnya. Sekedar penasaran sekaligus memenuhi keinginan putri saya, maka saya tulis resep ini, harapannya semoga bermanfaat buat anda para pembaca.
Sebelum saya melanjutkan menulis resep Tteokbokki, ada baiknya kita mengetahui sejarah camilan ini dari negara tempat berasalnya ya.
Sejarah Camilan Tteokbokki.
TERNYATA camilan Tteokbokki ini adalah camilah khas Korea Selatan yang sudah sejak lama ada, yaitu sejak Dinasti Joseon sekitar tahun 1392-1897 Masehi.
Bahkan Tteokbokki ini awalnya merupakan camilan yang disantap di dalam istana. Dulunya Tteokbokki disajikan dengan Saus Gungjung yang rasanya tidak pedas.
Disebabkan karena unsur ketidaksengajaan, kini Tteokbokki disajikan dengan saus pedas yang terkenal dengan nama Gochujang.
Disebutkan seorang wanita bernama Ma Bok Rim yang tinggal di lingkungan Sindang-dong secara tidak sengaja menjatuhkan kue beras polos tanpa bumbu, ke dalam semangkuk mie saus kedelai hitam. Karena pada saat itu makanan sangat langka dan sangat berharga, pasca perang Korea. wanita itu tidak membuangnya dan bahkan memakannya.
Wanita itu terinspirasi untuk membuat Tteokbokki dengan Saus pedas. Sejak saat itulah, Tteokbokki disajikan juga dengan saus pedas dan terkenal di Korea hinggalah sekarang.
Seiring dengan berjalannya waktu, Tteokbokki kini menjadi camilan semua lapisan masyarakat Korea. Mulai dari lingkungan istana, restoran-restoran hingga warung-warung pinggir jalan banyak menyajikan camilan Tteokbokki ini.
SELANJUTNYA silakan disimak langkah-langkah pembuatan Tteokbokki yang sudah berhasil saya praktikkan hari ini ya.
Resep Tteokbokki tanpa Saus Gochujang.
12 sdm tepung beras ketan
6 sdm tepung tapioka
Air panas secukupnya
Sejumput garam
Cara membuat Tteokbokki:
1. Campur tepung beras ketan, tepung tapioka dan garam dalam satu wadan.
2. Masukkan air panas sedikit demi sedikit, uleni sampai kalis dan mudah dibentuk.
3. Bagi adonan menjadi empat bagian sama besar.
4. Gulung satu persatu adonan menjadi bentuk bulat memanjang, besarnya disesuaikan dengan keinginan.
5. Potong adonan yang memanjang menjadi beberapa potong yang berukuran sama.
6. Rebus Tteokbokki dalam air yang mendidih dan diberi sedikit minyak sayur, agar Tteokbokki tidak lengket dalam dasar panci.
7. Apabila Tteokbokki sudah mengapung pertanda sudah matang, tiriskan.
Bahan Saus tanpa Gochujang:
1,5 sdm bubuk cabe Â
1 sdm gula
1 sdm tepung beras ketan
3 siung bawang putih3Â sdm air
Cara Membuat Saus:
1. Larutkan tepung beras ketan dengan air.
2. Masukkan bubuk cabe, bawang putih dan gula pasir.
3. Aduk hingga tercampur.
Bahan pelengkap:
5 buah sosis (opsional, bisa ditambah fish roll, odeng dan lain-lain).
Irisan daun bawang untuk topping.
Wijen sangrai untuk topping.
Cara Mengolah Tteokbokki:
1. Rebus 2 gelas air, masukkan saus, tunggu sampai mendidih.
2. Masukkan Tteokbokki, tunggu sampai saus meresap.
3. Masukkan sosis, garam dan kaldu bubuk.
4. Cek rasa.
5. Tteokbokki siap disantap.
Demikianlah resep Tteokbokki ala saya, semoga bisa mengobati keinginan untuk merasakan kenikmatan Tteokbokki seperti yang ada dalam adegan Drama Korea ya.
Salam kuliner
Blitar, 12 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H