Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembali Belajar dengan Sistem Tatap Muka atau PJJ, Persiapkan Hal-hal Berikut Ini

3 Januari 2021   22:41 Diperbarui: 3 Januari 2021   23:16 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: covid19.go.id

BULAN Januari adalah awal dari pembelajaran semester genap. Waktunya para siswa kembali belajar lagi setelah liburan semester ganjil berlalu. Lalu masalahnya apakah para siswa belajar di rumah lagi (PJJ) atau sudah diperbolehkan tatap muka?.

Ya, para siswa di semua jenjang dan semua tingkat akan kembali belajar. Namun sudah bisa dipastikan bahwa pembelajaran semester genap akan digelar secara daring lagi, atau juga disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tersebab Pandemi Covid 19 masih bercokol di bumi pertiwi tercinta ini.

Pandemi Covid 19, Kapan Enyah dari Muka Bumi?

Sebagaimana daerah lainnya, Kabupaten Blitar yang rencananya akan mengawali pembelajaran tatap muka pada semester genap ini, terpaksa harus mengurungkan rencana tersebut. Persebaran Covid 19 khususnya Kabupaten Blitar mengalami lonjakan.

Setelah dinyatakan hampir semua kecamatan masuk zona hijau, kini peta persebaran Covid 19 menunjukkan kebalikannya. Dari dua puluh dua kecamatan, hanya dua kecamatan saja yang berada pada zona hijau. Yaitu kecamatan Wonotirto dan kecamatan Panggungrejo 31/12/2020

Peta sebaran Covid Kab. Blitar | Sumber: faktualnews.com/Dwi Hariyadi
Peta sebaran Covid Kab. Blitar | Sumber: faktualnews.com/Dwi Hariyadi
Berita terkini sudah beda lagi, peta persebaran Covid 19 per 1 Januari 2020 seperti dikutip dari faktualnews.com, seluruh kecamatan berada di zona merah. Ini artinya, sah Pembelajaran Jarak Jauh akan tetap diberlakukan lagi.

Persiapan Kembali Belajar di Semester 2.

Saya sebagai salah satu dari tenaga pendidik di lembaga Sekolah Dasar di Kabupaten Blitar, tentunya dalam melaksanakan segala sesuatu selalu merujuk pada petunjuk, teknis dan arahan dari atasan langsung, yang dalam hali ini atasan saya adalah Kepala Sekolah.

Sesuai petunjuk, teknis dan arahan Kepala Sekolah, kami para guru diharapkan mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pembelajaran baik PJJ maupun tatap muka.

Persiapan yang Kami Lakukan Apabila Jadi Tatap Muka.

Akan halnya persiapan yang kami lakukan terkait pembelajaran tatap muka ini, antara lain:

1. Menyiapkan Kelas

Karena sudah hampir setahun kelas tidak terpakai, sudah barang tentu dibutuhkan persiapan lagi. Kebersihan dan kelengkapan kelas kami siapkan. Perlu juga diberikan dekor kelas yang baru agar kalau sewaktu-waktu pembelajaran tatap muka diberlakukan, akan memudahkan kami. Kelas butuh sentuhan seni juga, agar anak-anak merasa nyaman dan terobati rasa kangennya.

2. Persiapan Fisik dan Mental.

Waktu hampir setahun bukanlah pendek. Tentunya kami harus beradaptasi lagi dengan suasana baru. Setelah sekian lama anak-anak melakukan PJJ, pastilah ada rasa canggung baik dari guru itu sendiri maupun dari anak-anak.

Makanya diperlukan persiapan fisik dan mental, agar guru dan siswa tidak kaget dengan suasana pembelajaran tatap muka pasca PJJ.

3. Kesiapan Sekolah

Kesiapan kelas sudah selesai, lalu bagaimana dengan kesiapan sekolah? Sekolah juga harus mempersiapkan diri menghadapi pembelajaran tatap muka.

Sekolah di sini berarti mencakup semua stake holder. Mulai dari Kepala Sekolah, Guru, siswa, penjaga, komite sekolah dan paguyuban kelas.

Semua harus siap dan mendukung diberlakukannya pembelajaran tatap muka, tentunya dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.

4. Teknis Pelaksanaan.

Sesuai hasil kordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh lembaga, jika nanti pembelajaran tatap muka jadi diberlakukan.

Pertama. Sekolah mengadakan koordinasi   secara  interen (Kepala Sekolah, Guru dan Komite Sekolah) untuk memastikan apakah sekolah sudah siap betul tatap muka apa belum.

Kedua. Setelah koordinasi interen menyatakan siap,  sekolah menyusun proposal siap tatap muka sesuai format yang sudah diberikan.

Ketiga. Setelah itu proposal diverivikasi pengawas daerah binaan (dabin). Kalau memang sudah memenuhi syarat termasuk izin orang tua maka pengawas menandatangani proposal tanda menyetujui.

Keempat. Kemudian kordinator wilayah (korwil) mengkoordinir proposal yg masuk untuk dibawa ke dinas secara kolektif.

Kelima. 
Setelah turun surat izin rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten, sekolah baru memulai tatap muka  sesuai dengan syarat yang sudah diedarkan.

Banyak syarat dan prosedur yang harus dilalui untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Semua itu dilakukan demi kebaikan bersama, demi kepentingan bersama.

Persiapan Pembelajaran Jarak Jauh.

Persiapan terkait pembelajaran tatap muka sudah dilakukan, kini saatnya mempersiapkan alternatif kedua yakni tetap diberlakukannya PJJ seperti yang telah dilaksanakan pada semester ganjil kemarin.

Hal-hal yang perlu kami persiapkan adalah:

1. Pemberian Informasi Kepada Wali Murid dan Siswa.

Informasi tentang pelaksanaan pembelajaran di semester 2, apakah jadi tatap muka atau tetap PJJ, harus disampaikan dengan sejelas-jelasnya berikut alasannya agar wali murid dan siswa memahami dan tidak terjadi kesalahpahaman.

2. Menyiapkan Perangkat Pembelajaran.

Meskipun PJJ, tetap dibutuhkan persiapan administrasi baik kelas maupun pribadi. Kesiapan bahan ajar dan pernak-pernik perangkat pembelajaran lainnya.

3. Mengefektifkan Hubungan Daring lewat Washapp Grup Paguyuban Kelas.

Selama PJJ semester ganjil, sekolah kami menggunakan WA Grup sebagai media PJJ. Karena dianggap sangat efektif dan yang paling mungkin dilaksanakan di sekolah kami.

Maka dari itu untuk semester genap ini penggunaan media ini harus lebih efektif dan lebih meningkat lagi.

4. Menambah Media Pembelajaran yang Lebih Variatif.

Masing-masing guru diharapkan untuk memacu diri, lebih kreatif dalam penggunaan media maupun metode pembelajarannya.

Yang sudah kami laksanakan dan terus akan kami tingkatkan apabila PJJ yang diberlakukan antara lain:

Pertama. Penyampaian materi dengan memberikan video pembelajaran. Baik video buatan sendiri maupun video dari link youtube.

Kedua. Penggunaan Google Form sebagai media penilaian.

Ketiga. Melanjutkan program guru kunjung (kalau itu memungkinkan)

Keempat. Mengikuti berbagai lomba kreativitas pembelajaran misalnya lomba video pembelajaran dan lomba dongeng pembelajaran.

Hal ini dimaksudkan agar guru mempunyai karya sendiri dan bisa digunakan sebagai media pembelajaran di sekolahnya sendiri terutama untuk mengatasi pembelajaran agar tidak  monoton.

DEMIKIAN tadi beberapa persiapan yang kami lakukan. Harapan kami semoga Pandemi Covid 19 segera sirna, sehingga keadaan kembali normal. Bagaimanapun juga pembelajaran tatap muka sudah sangat kami rindukan. Semoga bermanfaat.

Salam takzim.

Siti Nazarotin
Blitar, 3 Januari 2020

Sumber 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun