Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tujuh Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mengisi Sebuah Acara

29 Desember 2020   09:27 Diperbarui: 29 Desember 2020   20:34 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampil pada acara KKG Kecamatan | Foto: Siti Nazarotin




"Tak ada gading yang tak retak " Artinya tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.

PERIBAHASA ini mengingatkan kita kalau di dunia ini takada satupun orang yang sempurna. Semua pasti mempunyai kekurangan. Kuncinya adalah, bagaimana kita bisa mempergunakan kekurangan kita itu sebagai keunikan dan membawa keuntungan buat diri kita sendiri. Atau bagaimana kita memperbaiki kekurangan itu agar kelebihan yang tampak dan kekurangan semakin tak terlihat.

Peribahasa di atas erat kaitannya dengan bagaimana seseorang tampil di depan umum. Tampil di depan umum memang butuh persiapan. Baik persiapan materi maupun mental. Dibutuhkan pula penampilan yang mendekati sempurna (karena tidak ada manusia yang sempurna) agar tidak mengecewakan.

Pengalaman Pribadi Mengisi Sebuah Acara

Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan saya bagikan sedikit pengalaman saya dalam mempersiapkan diri, kaitannya tampil mengisi sebuah acara tertentu.

Saya bukan merasa sok pengalaman, apalagi sok profesional, tidak sama sekali.

Tampil pada acara KKG Kecamatan | Foto: Siti Nazarotin
Tampil pada acara KKG Kecamatan | Foto: Siti Nazarotin
Justru tulisan ini lahir tersebab saya pernah mengalami kendala-kendala tertentu, saat saya didapuk mengisi sebuah acara. Baik sebagai MC, Pembaca Ayat-ayat Suci Al-Qur'an maupun sebagai pengisi acara lainnya.

Berangkat dari permasalahan di atas, izinkan saya melanjutkan goresan ini ya.

Saya sering mendapat tugas menjadi MC, membaca Al-Qur'an, atau pengisi acara lainnya.

Meskipun acara tersebut skalanya kecil, katakanlah acara tingkat RT, RW, atau Kecamatan, tetap saja dibutuhkan persiapan. Apalagi pada skala yang lebih besar, tingkat kabupaten bahkan nasional.

Jangan pernah meremehkan sebuah acara sekecil apapun. Ingat! Kita terampil dan percaya diri tampil di depan umum dengan pendengar skala besar, latihannya juga dari acara yang berskala kecil.

Tujuh Hal yang Saya Persiapkan Sebelum Tampil Mengisi Sebuah Acara.

Berikut tujuh hal yang saya persiapkan sebelum tampil mengisi acara:

1. Kuasai materi.

Menjadi sebuah keharusan bagi pengisi acara untuk menguasai materi yang akan disampaikan pada acara tertentu.

Semisal saya ditugasi membacakan Ayat-ayat Suci Al-Qur'an. Saya akan menentukan Maqra' (lagu dalam tilawah) yang akan saya bawakan.

Setelah saya tentukan, maka mulailah saya mengulang-ulang membaca Maqra' tersebut sampai beberapa jam sebelum saya tampil.

Hal ini dimaksudkan agar Maqra' yang saya bawakan semakin saya kuasai dan meminimalkan kesalahan.

2. Cari Pendengar Pertama

Yang dimaksudkan pendengar pertama di sini adalah, sebelum saya tampil membaca Al-Qur'an di depan umum, saya akan minta seseorang untuk mendengarkan suara saya.

Saya akan minta untuk dinilai, sekaligus dikoreksi kekurangannya di mana. Tentunya orang yang kita tunjuk sebagai pendengar pertama adalah guru kita atau orang yang menguasai bidangnya.

Mencari pendengar pertama | Foto: Siti Nazarotin
Mencari pendengar pertama | Foto: Siti Nazarotin

3. Persiapan Fisik

Tampil di depan umum tentunya tidak cukup hanya menguasai materi yang akan disampaikan, namun faktor pendukung yang takkalah pentingnya adalah penampilan fisik.

Mengenai penampilan fisik ini antara lain tentang busana dan asesoris yang saya pakai. Baju harus sesuai dengan acara, begitu juga dengan asesoris lainnya. Misalnya kalau acara resmi, saya memakai baju resmi, asesoris tidak berlebihan,  dan memakai sepatu. Riasan wajah juga seperlunya saja.

4. Persiapkan Mental

Tampil di depan umum memang kadang membuat saya gemetaran dan tak jarang rasa grogi menyertai. Hal ini saya alami apabila tampil di depan pendengar yang berskala besar.

Pendengar dari para tokoh pemerintahan maupun tokoh masyarakat juga membuat saya cukup nervous bukan kepalang. Seperti yang saya alami kemarin (28/12/2020) pada waktu tampil membaca Ayat-ayat Suci Al-Qur'an pada acara Doa Bersama yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang disiarkan live dan diikuti oleh seluruh keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. 

Tampil pada acara Doa bersama di Dinas Pendidikan Kab. Blitar (28/12/2020) | Foto: Siti Nazarotin
Tampil pada acara Doa bersama di Dinas Pendidikan Kab. Blitar (28/12/2020) | Foto: Siti Nazarotin
Bagaimana takgrogi, penampilan saya disaksikan oleh seluruh lembaga pendidikan mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, staf Dinas Pendidikan beserta anggota Darma Wanita. Penampilan yang kurang maksimal yang saya alami merupakan pengalaman takternilai bagi saya.

Hal inilah yang mau saya sampaikan kepada anda yang ingin tampil tanpa ada perasaan grogi dan gemetaran. Setidaknya bisa mengurangi kesalahan waktu tampil.

Pengalaman saya tampil di depan pendengar yang berlatar belakang berbeda, banyaknya pendengar, ketersediaan sarpras -- hal ini sangat mempengaruhi keadaan mental saya -- yang pada akhirnya mempengaruhi penampilan saya.

Di sini memang diperlukan jam terbang. Semakin sering kita tampil di depan umum, maka semakin percaya diri. Ingat! Pengalaman adalah guru yang terbaik.

5. Berdoa

Semua persiapan sudah saya lakukan. Kini waktunya saya bermunajat kepada Allah SWT. Mohon agar diberikan kelancaran dalam mengisi acara.

Hal ini sangat penting, karena sebaik-baik rencana, sebaik-baik persiapan yang saya lakukan, -- penentu keberhasilan adalah Allah--.

6. Minta Doa Restu Suami

Tampil di Gedung PGRI Kab. Blitar pada acara Penganugerahan Pemenang Lomba Video Pembelajaran PAI SD tingkat Kabupaten | Foto: Siti Nazarotin
Tampil di Gedung PGRI Kab. Blitar pada acara Penganugerahan Pemenang Lomba Video Pembelajaran PAI SD tingkat Kabupaten | Foto: Siti Nazarotin
Setiap menjalankan tugas apapun, saya selalu minta izin sekaligus minta doa restu dari suami. Doa dan dukungan suami, bagi saya adalah modal yang takternilai. Sebuah kekuatan yang membuat saya semakin percaya diri.

7. Datang Lebih Awal

Setiap mendapat tugas mengisi acara yang sifatnya tunggal (tidak tampil dalam grup), saya selalu berusaha untuk datang lebih awal.

Hal ini bertujuan untuk menguasai panggung. Kita amati suasana panggung, kita amati tempat dan pendengar yang datang. Hal ini akan lebih menguatkan penguasaan panggung, sehingga diharapkan penampilan kita akan lebih baik. Paling tidak, akan mengurangi kesalahan.

Waktunya Menghibur Diri

KALAU semua langkah-langkah di atas telah saya lakukan, namun pada kenyataannya penampilan saya kurang memuaskan atau saya melakukan sedikit kesalahan, saya berusaha menenangkan hati. Saya berusaha menghibur diri dengan mengatakan, "manusia tidak ada yang sempurna, manusia tempatnya salah dan lupa, siapapun punya peluang yang sama untuk melakukannya". Hal ini sangat penting agar mental saya tidak jatuh dan tetap percaya diri untuk menjalankan tugas-tugas berikutnya.

Demikian tadi tujuh hal yang saya persiapkan ketika mendapat tugas mengisi sebuah acara.

Bagaimana dengan anda? Apa saja yang anda lakukan? Yuk berbagi pengalaman dengan saya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Salam takzim

Siti Nazarotin

Blitar, 29 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun