Bicara masalah sisa makanan, tentunya semua orang pasti pernah mengalaminya. Entah itu yang sisa sayurnya, lauknya atau nasinya. Karena orang makan itu terkadang nafsu terkadang tidak. Kadang juga tak sempat makan di rumah, hingga makanan di meja dapur tak sempat disentuh.
Terlanjur masak dengan jumlah yang banyak, ternyata di kantor ada jamuan makan. Terkadang juga ada teman yang tasyakuran dan mengajak makan di restoran. Maka tak ayal masakan di rumah, tersisa.
Anda bingung dengan sisa makanan? Jangan khawatir. Dalam tulisan ini akan saya sampaikan 5 olahan dari nasi sisa agar tidak terbuang bahkan bisa dijadikan masakan baru yang tentunya bisa dimakan kembali.
Mengapa nasi? Sesuai dengan pengalaman saya pribadi, di antara semua makanan, nasilah yang sering tersisa.
Juga saat ada undangan kenduri dari tetangga, biasanya porsi tiap satu orang yang dibawa pulang sangat melimpah. Tak ayal hal ini membuat nasi tak termakan dan menjadi sisa.
Baiklah, berikut akan saya bagikan bagaimana menyulap nasi sisa menjadi makanan baru yang lezat.
1. Bola-bola Nasi
Nasi dibumbui, masukkan isian sayuran dan sosis, pentol dan lain-lain, bentuk bulatan-bulatan, goreng dengan mencelupkan dalam telur kocok, balur dengan tepung panir, lalu goreng.
Kebetulan resep ini sudah pernah saya tulis. Bisa dibaca lagi di sini.Â
2. Nasi Goreng
Tulisan saya tentang Nasi Goreng bisa dibaca di sini.
3. Kerupuk Puli
Ya, kerupuk yang berbahan dasar nasi yang dibumbui garam dan bawang putih ini sudah populer semenjak saya masih kecil.
Mendiang ibu saya sering membuat kerupuk puli dari bahan nasi sisa. Pun ibu mertua dan kakak ipar saya terbiasa membuatnya.
Caranya sebenarnya mudah, namun langkahnya memang harus telaten.
Nasi sisa disiram dengan air, tiriskan, campur dengan sedikit tepung tapioka, bumbui dengan bawang putih dan garam, kukus, buat bulatan-bulatan sebesar bola pingpong atau bisa lebih kecil, letakkan pada cetakan kayu, tekan cetakan dengan mengatupkan penutupnya.
Hasilnya akan menjadi bulatan-bulatan pipih, jemur sampai kering, diamkan sehari atau dua hari, setelah itu bisa digoreng. Rasanya gurih dan renyah.
4. Karak
Yang pertama diolah menjadi kue kering yang biasa disebut "koyah" atau "satu".Â
Caranya, karak digoreng sangrai, digiling menjadi tepung, uleni dengan gula merah, sampai bisa dicetak, proses ulen tidak usah menggunakan air ya. Kalau menggunakan air, maka kue koyah atau "satu" akan keras.
Yang kedua bisa diolah menjadi "loyang". "Loyang" di sini maksudnya adalah nama sebuah makanan, bukan nama wadah.
Cara bikin "Loyang" adalah, karak direndam sampai empuk, tiriskan, kukus sampai matang, sajikan dengan parutan kelapa dan garam halus. Rasanya gurih, bisa buat sarapan.
Tapi sekarang "Loyang" sudah jarang diolah. Tersebab masyarakat sudah semakin sejahtera, maka dalam mengolah makananpun pilih-pilih.
Memilih olahan makanan yang praktis dan lebih mewah. Kadang dibalut dengan rasa gengsi, malu mengolah makanan dari bahan sisa. Padahal kita harus tetap berhemat, meskipun sudah berkecukupan. Karena masih banyak di luar sana yang kekurangan.
Demikian tadi 5 olahan dari nasi sisa, telah saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 18 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H