Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Gurih dan Legitnya Wingko Babat Membuat Namanya Semakin Mencuat

10 Desember 2020   19:29 Diperbarui: 16 Desember 2020   03:10 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jatengtribunnews.com

Dulu, setiap hari raya keluarga saya selalu bikin kue wingko babat ini. Kenangan yang sampai sekarang saya ingat adalah saat hamil tua saya tetap semangat bikin wingko babat. Waktu itu saya masih serumah dengan orangtua.

Dengan perut besar saya tetap cekatan melakukan tahap demi tahap proses pembuatan wingko babat ini. Mulai dari bikin adonan sampai mengoven beberapa loyang adonan wingko babat.

Dulu saya masih menggunakan resep yang bisa dibilang agak rumit. Adonan wingko babat yang saya buat itu semuanya mentah. Adonan dimasukkan ke dalam loyang tipis ukuran 20 cm x 30 cm dan dioven. Meng-oven-nya pun butuh waktu yang cukup lama hingga adonan matang dan mengering, sekitar 45 - 60 menit untuk 1 loyang. 

Coba bayangkan lamanya proses mengoven ini. Makanya dulu ketika tahap mengoven ini saya sampai rebahan di kursi panjang yang sudah saya persiapkan sebelumnya, saya letakkan dekat oven. Benar-benar penuh perjuangan.

Meskipun agak rumit proses pembuatannya. hasilnya memang tak diragukan. wingko babat yang dioven itu lebih awet, sangat cocok untuk momen hari raya. Kuat sampai seminggu. Tinggal dipotong-potong dan menyajikanya untuk tamu. Kiranya begitulah kenangan saya dengan kue wingko babat ini.

Saya kenal kue wingko babat dan bisa membuatnya dari kakak sepupu saya. Kakak sepupu saya sangat rajin dan pandai membuat aneka kue, baik kue kering maupun kue basah. Dari dialah saya belajar dan sampai saya bisa mandiri bikin aneka kue.

Asal-usul Kue Wingko Babat

Bicara tentang kue wingko babat, tak bisa dilepaskan dari sejarah yang melatarbelakanginya. Sejarah dari mana sebenarnya kue ini berasal.

Setahu saya, di Jawa Timur semua sudah kenal bahwa kue wingko babat ini berasal dari Lamongan. Dari namanya saja sudah bisa ditebak. wingko babat, wingko yang berasal dari Babat, sebuah nama daerah yang berada di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Namun siapa sangka, wingko babat ini juga sangat mashur di daerah Semarang Jawa Tengah dan dijadikan kue khas di sana. Banyak orang yang mengira bahwa wingko babat adalah asli dari Semarang.

Dari literasi yang saya baca, di Semarang banyak terdapat toko atau outlet yang menjual wingko babat. Bahkan ada beberapa merk yang terkenal yang sangat digemari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun