2. Teguh pendirian
Ibu saya adalah orang yang sangat teguh pendirian. Kalau sudah punya prinsip terhadap sesuatu, beliau takmudah dipengaruhi orang lain, bahkan keluarganya sendiri.
3. Pekerja keras
Ibu saya seorang pekerja keras. Meskipun pekerjaan ibu bukanlah  yang prestise namun beliau sangat rajin dalam menekuni pekerjaannya.
Sejak menikah dengan ayah, ibu saya mulai bekerja. Bekerja apapun yang penting menghasilkan. Demi mendapatkan tambahan keuangan, karena pada awal-awal pernikahan ayah saya belum memiliki pekerjaan tetap.
Ibu selalu kreatif menghasilkan uang. Pernah menjadi pengrajin/pembuat tampar/tali dari serat kayu waru sekaligus menjadi pengepul tampar dari tetangga kanan kiri.
Pernah menjadi penjahit, selain menjahit baju juga bisa bordir. pernah menjadi buruh tani, mulai menanam, menyiangi rumput sampai memanennya.
Pernah buka toko kelontong yang sempat laris dan punya banyak pelanggan. Terakhir ibu saya menekuni pekerjaan sebagai penjual pakaian.
Dari hasil pekerjaaan sebagai penjual pakaian inilah ibu saya mengumpulkan uang sedikit demi sedikit yang pada akhirnya bisa terkumpul dan digunakan untuk biaya menunaikan ibadah haji bersama ayah di tahun 2013 lalu.
Dari serentetan pekerjaan yang pernah dijalani ibu, menunjukkan bahwa ibu adalah seorang pekerja keras dan penuh semangat.
4. Religius
Ibu saya adalah orang yang sangat rajin beribadah. Baik ibadah wajib maupun sunnah ajeg beliau amalkan.
Ibu saya juga aktif di organisasi sosial dan kegiatan keagamaan. Meskipun lingkupnya kecil, ibu saya termasuk penggiat kegiatan ibu-ibu di lingkungan kami.
Dari ibulah saya pertama mengenal agama. Ibu selalu mengajak anak-anaknya terutama saya sebagai satu-satunya anak perempuan untuk rajin menjalankan ibadah shalat dan puasa pun ibadah lainnya.