Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sirah Kencong, Destinasi Wisata Berupa Perkebunan Teh dan Air Terjun

10 November 2020   20:50 Diperbarui: 10 November 2020   21:02 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila anda berkunjung ke Blitar, tak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi tempat ini. Ya, Sirah Kencong adalah nama dari Destinasi wisata di Kabupaten Blitar tepatnya berada di Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi, salah satu kecamatan di Kabupaten Blitar yang berada di wilayah timur.

Berkunjung ke Sirah Kencong

Apa yang bisa kita nikmati dari tempat wisata ini?
Setidaknya ada 3 wahana yang bisa kita nikmati, yaitu yang pertama Perkebunan Teh, yang kedua Air Terjun dan yang ketiga Candi Blitar.

Berkunjung kesana dua kali, saya baru bisa menikmati dua wahana saja, yaitu Perkebunan Teh dan air terjun. Kunjungan pertama di tahun 2018 saya dan teman-teman hanya bisa menikmati wahana Perkebunan Teh saja. Baru pada kunjungan kedua saya dan teman-teman bisa menikmati keindahan air terjunnya. Untuk candinya masih belum sempat saya kunjungi.

Kenapa demikian? Karena meskipun berada dalam satu tempat, akan tetapi antara satu wahana dengan wahana yang lain sangat jauh jaraknya. Berada di daerah dataran tinggi tentu saja medannya juga agak sulit ditempuh. Dibutuhkan energi yang cukup bila anda ingin berkunjung kesana.

Swa foto di tengah hamparan kebun teh (dokumentasi pribadi)
Swa foto di tengah hamparan kebun teh (dokumentasi pribadi)
Perkebunan Teh Sirah Kencong

Area perkebunan Teh Sirah Kencong sangat luas. Hamparan tanaman teh yang memenuhi lahan yang cukup luas merupakan sensasi tersendiri untuk kita putari. Swa foto berlatar belakang tanaman teh menjadi kegiatan wajib bagi para pengunjung.

Perkebunan Teh Sirah Kencong berada di 1075 mdpl, makanya udaranya cukup dingin. Area yang luas, lengkap dengan berbagai fasilitas di antaranya, parkir sepeda motor dan mobil yang luas, mushalla dan Mck yang memadai, Villa yang bisa digunakan untuk menginap ataupun mengadakan pertemuan, dan penjual makanan dan minuman juga banyak kita temui.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ada pabrik pengolahan teh, namun dua kali berkunjung saya belum berkesempatan untuk melihat dari dekat, karena pabrik kebetulan tidak dibuka untuk umum. Pabrik teh selalu menyediakan Ken Tea merk Rolas hasil produksinya. Para pengunjung bisa membeli langsung pada penjaga pintu yang berada di depan area perkebunan. Biasanya para pengunjung membeli teh ketika mau pulang.

Air Terjun Sirah Kencong

Wahana kedua yaitu Air Terjun. Dari lokasi Perkebunan Teh masih harus berjalan kearah timur menempuh jarak 1 kilo meter  dengan medan yang cukup sulit. Jalan setapak yang menanjak, di sisi kanan perbukitan dan di sisi kiri jurang. Yang kuat berjalan kaki bisa diniati dengan berolahraga. Namun bagi yang tidak kuat, jangan khawatir, disedikan jasa ojek motor dari warga sekitar untuk mengantarkan anda sampai ke wahana Air Terjun Sirah Kencong ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pemandangan khas pegunungan bisa memanjakan anda. Sepanjang mata memandang hamparan pepohonan yang menghijau. Udara sejuk cenderung dingin menambah suasana semakin asri dan segar. Tentunya jangan sampai lupa untuk mengabadikan petualangan anda di wahana air terjun Sirah Kencong ini.

Airnya yang jernih jatuh gemericik dari tempat yang tinggi, kanan kiri dipenuhi tanaman perdu menghijau, warna-warni bunga semakin membuat betah seakan tak ingin cepat pulang dan ingin menghabiskan waktu bermain air dan berswa foto di sini. Pokoknya seru sekali, seakan lupa semua kesibukan, lupa kepenatan yang melanda badan. Yang ada hanya rasa senang dan bahagia.

Tiket masuk masuk area Perkebunan Teh Sirah Kencong.

Dengan membayar tiket masuk sebesar 10.000 anda sudah bisa menikmati pemandangan di sana, sekedar melepas lelah bersama keluarga atau para sahabat, atau menguji ketahanan tubuh untuk mengitari seluruh area perkebunan yang lahannya berada di tempat ketinggian.

Tukang ojek membawa pengunjung ke area air terjun (dok.pri)
Tukang ojek membawa pengunjung ke area air terjun (dok.pri)
Sedangkan untuk menikmati Air Terjunnya kalau kita menggunakan jasa ojek, kita cukup membayar 15.000 itu sudah antar jemputnya. Kita tinggal janjian dijemput jam berapa, nanti tukang ojek akan siap menjemput di tempat di mana kita diturunkan tadi.

Istirahat di gazebo yang berada di area kebun teh (dok.pri)
Istirahat di gazebo yang berada di area kebun teh (dok.pri)
Bila kita sudah merasa puas menikmati pemandangan Perkebunan Teh dan Air Terjun, kita bisa beristirahat di manapun kita mau. Ada beberapa gazebo yang bisa kita gunakan, pun banyak tempat kosong yang bisa kita gelari tikar. Kebanyakan pengunjung membawa tikar dan bekal makanan, sehingga bisa dengan mudah beristirahat sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah, tanpa harus membeli makanan atau minuman di sana. Karena seperti sudah menjadi tradisi, makanan dan minuman yang dijual di tempat wisata harganya lebih mahal dari harga standart.

Menikmati suasana pegunungan memang sangat asyik. Setelah sehari-hari kita berkutat dengan rutinitas yang sering membuat jenuh, kiranya Sirah Kencong bisa dijadikan alternatif mengisi hari libur anda.

Ingat dan catat ya, kalau anda ingin berlibur ke Blitar, jangan lupakan Sirah Kencong ini sebagai salah satu tujuannya. Jangan pula lupa, beli oleh-oleh teh produksi Pabrik Teh Sirah Kencong untuk dibawa pulang, harganya hanya 15.000. Rasakan segarnya udara pegunungan rasakan juga segarnya seduhan teh produksi Perkebunan Teh Sirah Kencong. Saya tidak promosi lo, hanya memberikan referensi buat anda yang akan mengisi liburan di kota Blitar. Demikian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat.

Salam hangat

Siti Nazarotin
Blitar, 10 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun