Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abaikan Tubuh Mungilku

2 November 2020   04:48 Diperbarui: 2 November 2020   04:50 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abaikan bentuk tubuhku. Aku memang mungil. Tapi apa salah kalau aku terlahir mungil?
Lalu bullimu keterlaluan, kau katakan aku kerdil.

Bukankah Tuhan Maha Adil
Bukankah Tuhan Maha penyayang
Dia bekali semua kebutuhan hambaNya
Yang mungil atau yang besar
Semua bisa bertahan hidup

Dan tak jarang yang mungil  memiliki nilai lebih, selain tentu saja kemungilannya
Yang mungil tubuhku bukan rasaku

Yang besar terlanjur takabur
Petentang petenteng bak tukang gusur
Tak tahunya hanya pamer body
Body besar namun tak berisi

Kau tahu? Body besar atau mungil bukan untuk dibanding-bandingkan
Di mata Tuhan, hanyalah darma yang istimewa
Ya, istimewa di antara hamba-hambaNya
Dipilihnya untuk menikmati taman syurgaNya

Siti Nazarotin

Blitar, 2 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun