O iya, suami saya nggak suka dengan masakan-masakan baru termasuk yang saya praktekkan kemarin. Kebetulan kemarin saya ada acara Khataman Al-Qur'an grup Guru se komunitas di Wonodadi sebuah daerah  yang berada di kabupaten Blitar wilayah barat.
Tak disangka teman-teman grup Khataman Al-Qur'an mengapresiasi masakan Terong Raos bikinan saya. Katanya enak, terbukti Terong Raosnya habis tak tersisa. Malah ada yang tanya resep dan mau mencobanya.
Senang dan bangga rasanya, membawa makanan untuk teman-teman dan mendapat sambutan yang baik.
Sejak saya menulis di Kompasiana, saya sering share link tulisan di status WA kadang juga di FB. Tulisan kuliner saya sering mendapat komentar macam-macam. Salah satu komentar yang sering terlontar adalah "jangan pamer gambar saja, kirim dong masakannya".
Saya yakin komentar mereka bernada bercanda, tapi karena sering dicandain, saya sesekali juga ingin membuktikan bahwa saya benar-benar bisa memasak dan rasanya enak. Makanya beberapa kali saya bawakan hasil praktek memasak saya, kalau pas ada acara bersama teman-teman.
Memasak jenis makanan apapun, yang terpenting adalah telaten dan jangan takut gagal. Saya sendiri juga sering gagal mempraktekkan sebuah resep. Lalu apa saya menyerah? Tentu tidak, keinginan untuk bisa memasak sebuah resep tertentu, tetap membuat penasaran, malah semakin kuat untuk mencoba lagi sampai berhasil.
Teringat film Rumah Masa Depan yang tayang pada era 80 an
Kembali pada resep Terong Raos Khas Bandung, Raos berarti enak. Terong Raos artinya Terong yang enak. Meskipun saya belum pernah ke Bandung, tapi Bandung sangat familiar, dan resep ini mengingatkan kembali film yang tayang di TVRI pada era 80 an. Saat itu aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Â
Film Rumah Masa Depan garapan Sutradara Ali Syahab ini sempat booming pada era itu. Nah, setting film ini berada di daerah Bandung tepatnya Desa Cibeurem. Sebuah film yang mengangkat kehidupan sebuah keluarga yang ideal dan harmonis di sebuah desa yang asri dan indah.
Saya membayangkan makan Terong Raos ini di daerah seperti yang di gambarkan dalam film tersebut. Betapa nikmat dan menyenangkan ya suasananya.
Anda ingat film ini? Berarti seumuran dengan saya. He he he. Menikmati Terong Raos Khas Bandung sambil melihat film Rumah Masa Depan, seakan berada di Bandung. Nyam nyaaam.