Selamat pagi K-ners, semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Penyayang. Kali ini saya akan berbagi resep yang berbahan dasar kedelai. Yaitu Susu Kedelai. Pasti sudah familiarkan. Saya mulai saja ya.
Eh, sebelum saya bagikan resepnya, tak ada salahnya kita mengetahui asal usul dari Susu Kedelai ini ya. Dari mana asalnya dan siapa yang pertama membuatnya.
Asal-usul Susu Kedelai
Konon kabarnya, Susu kedelai ini asal-usulnya dari Negeri Tiongkok, dan telah ada di sana selama ribuan tahun, sekitar 1900 tahun yang lalu.
Diceritakan bahwa Raja Huainan, Liu An dari Dinasti Han karena sang ibu sakit tak dapat mengunyah makanan keras. Liu An kemudian menggiling kacang kuning yang telah direndam selama beberapa waktu menjadi cairan yang kemudian dikenal sebagai Susu Kedelai.
Mengapa disebut Susu? Karena warnanyan yang putih menyerupai susu.
Penyakit sang ibu kemudian berangsur membaik menyebabkan Susu Kedelai kemudian menyebar luas ke masyarakat. Susu Kedelai menjadi minuman umum di Tionghoa karena cocok diminum sepanjang tahun.
Pengalaman pertama membuat Susu Kedelai.
Sudah lama saya tidak membuat susu kedelai, hari ini kok pingin membuat lagi ya. Padahal dulu saya sangat sering membuat susu kedelai ini.
Kira-kira pada tahun 2009 an lah pertama kali membuat susu kedelai ini. Entah dari siapa resep itu saya dapatkan, saking lamanya saya sampai lupa. Yang jelas bukan dari hasil browsing, karena pada saat itu saya masih gaptek IT, sekarang juga belum pinter amat sih, hii jadi malu.
Cara membuat Susu Kedelai.
Cara membuat Susu Kedelai sangat mudah. Bahannya pun sangat murah. Namun khasiatnya melimpah. Â Langsung saja saya bagikan ya.
150 gram kedelai
3 sdm gula putih atau sesuai dengan selera
3 lembar daun pandan
1 ruas jahe digeprek
1 liter air (untuk merebus setelah kedelai diblender)
Cara membuat:
Saring dengan memakai saringan santan atau kain tipis.
Proses penyaringan bisa diulang dan ampas diblender lagi sehingga hasilnya bagus, tidak ada ampas yang masuk dalam susu kedelai.
Aduk terus sampai mendidih.
Angkat susu kedelai, tuang dalam teko atau ceret.
Beri gula sesuai selera.
Susu kedelai siap diminum. Bisa diminum selagi hangat, diminum ketika dingin juga enak, apalagi diberi es batu. Hmmmm mak nyes.
Oh iya, ampas kedelainya jangan dibuang ya. Karena ampas kedelai bisa kita bikin perkedel loh. Jadi tak ada yang terbuang. Sarinya jadi susu, ampasnya jadi kudapan atau bisa buat lauk, dimakan dengan nasi putih hangat. Hmmm gurih krenyes perkedelnya.
Lalu kandungan apa yang ada dalam kedelai? Manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsinya? Baiklah saya ulas ya.
Kandungan dalam kedelai.
Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Kedelai mengandung protein yang tinggi, karbohidrat dan lemak yang rendah, beberapa vitamin, mineral, serat, asam fitat, saponin dan isoplafon.
Dengan kandungan yang lengkap, Susu Kedelai sudah tentu mempunyai banyak manfaat. Simak manfaatnya yuk.
Manfaat Susu Kedelai.
1. Pengganti susu sapi.
Manfaat kedelai yang pertama adalah sebagai pengganti susu sapi. Kandungan gizi dalam Susu Kedelai  tidak kalah manfaatnya dengan susu sapi.
Susu kedelai dapat dikonsumsi oleh para vegetarian atau oleh orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Dan sekarang sudah banyak diproduksi Susu Kedelai formula yang bisa kita nikmati.
2. Mengontrol kolesterol.
Kedelai memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar lemak dalam darah. Kandungan asam lemak tak jenuh dalam kedelai dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
3. Menurunkan tekanan darah.
Kandungan asam lemak dalam kedelai dapat membantu melancarkan tekanan darah sehingga tekanan darah lebih terkontrol.
4. Menjaga kesehatan jantung.
Makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan juga mengontrol tekanan darah adalah makanan yang berpotensi untuk meningkatkan kesehatan jantung. Â
5. Menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Kedelai juga memiliki kandungan kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.
Konsumsi kedelai secara rutin dapat menjaga kesehatan tulang dan menurunkan risiko pengeroposan tulang. Â
6. Mengatasi gejala menopause.
Kedelai memiliki kandungan phytoestrogen yang dengan efektif menggantikan kekurangan hormon estrogen pada tubuh.
Konsumsi kedelai secara rutin ketika memasuki masa menopause akan dapat mencegah dan mengatasi sindrom pascamenopause.
7. Mengontrol berat badan.
Kedelai adalah makanan dengan kadar glikemik indeks rendah dan sangat baik untuk dikonsumsi oleh Anda yang ingin menurunkan berat badan.
8. Melawan kanker.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kedelai membuat kedelai mampu untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Konsumsi kedelai secara rutin juga diketahui dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita.
9. Mengatasi insomnia.
Kandungan magnesium dalam kedelai dapat membantu untuk memperbaiki kualitas tidur seseorang.
10. Meningkatkan sistem imun.
Konsumsi makanan bergizi dan kaya akan antioksidan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jika imunitas terjaga, maka tubuh akan dapat terlindungi dari berbagai macam patogen yang dapat menginfeksi tubuh.
Wah waaah, luar biasa ya manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi kedelai dengan berbagai olahannya.
Yuk, penuhi nutrisi tubuh kita dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai. Termasuk Susu Kedelai dan Perkedel Ampas Kedelai ini.
Demikian artikel saya tentang asal usul minuman Susu Kedelai, Resep Susu Kedelai dan Perkedel Ampas Kedelai, kandungan dan manfaatnya.
Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
16 Juni 2020
Sumber:
1. Wikipedia
2. Dream.co.id, Manfaat Susu Kedelai yang Jarang diketahui Orang, https://www.dream.co.id/fresh/5-manfaat-susu-kedelai-yang-jarang-diketahui-orang-190823p.html
3. Doktersehat.com, Manfaat Kedelai, https://doktersehat.com/manfaat-kedelai/
4. Catumorli.blogspot.com, Asal Mula Susu Kacang Kedelai, http://catumorli.blogspot.com/2016/01/asal-mula-susu-kacang-kedelai.html?m=1
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
