Hari Lebaran ke-enam tetap dalam kesepian. Kesepian karena peniadaan silaturrahmi terkait upaya pemutusan rantai penyebaran Virus Corona.
Meskipun pada faktanya perkembangan Virus Corona semakin meraja lela. Terutama wilayah Provinsi Jawa Timur, sempat menjadi perhatian presiden tersebab penyebarannya mengalami lonjakan tajam.
Sebagai bagian dari masyarakat, harus tetap mendukung langkah-langkah pemerintah untuk turut andil mengurangi persebaran Virus Corona. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang saban hari selalu didengung-dengungkan.
Kini ada langkah terbaru dari pemerintah yang akan diberlakukan, yakni dikenal dengan istilah New Normal. New Normal, sepemahaman saya adalah sebuah sikap berdamai dengan Virus Corona.
Maksudnya adalah, kita akan tetap melanjutkan kehidupan bermasyarakat dengan segala aktivitasnya, semua aspek kehidupan akan kembali dibuka meskipun Pandemi Corona belum sirna.
Konsekwensinya, masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan yang sudah berlaku. Jaga kesehatan pribadi dan keluarga adalah salah satu langkah yang wajib kita lakukan dalam rangka berdamai dengan Corona.
Olahraga rutin wajib dilakukan. Kebutuhan akan asupan gizi pun harus disiapkan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan penyakit tidak menyerang.
Dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh, mengonsumsi sayuran adalah salah satu pilihan. Secara, dalam sayuran terkandung banyak nutrisi yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.
Salah satu cara mengolah sayuran yang mudah dan enak, hampir dipastikan banyak yang suka, adalah dengan cara diurap. Ya, Urap-urap adalah salah satu jenis masakan khas jawa yang sudah populer. Hampir di setiap acara yang digelar, menu urap-urap selalu disajikan dan selalu menjadi favorit.
Cara bikinnya sangat mudah, aku bagikan saja ya.
![Bahan-bahan membuat urap-urap | dok.pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/29/img-20200529-083535-5ed082e2d541df0306422cf3.jpg?t=o&v=770)
- 2 ikat kecipir
- 100 gram kecambah
- 1/2 butir kelapa agak muda
- 8 buah cawe rawit merah
- 5 buah bawang putih
- 2 lembar daun jeruk purut
- garam secukupnya
- gula kelapa secukupnya
- sedikit asam jawa dan sedikit kencur
Cara membuat:
![Bumbu yang dihaluskan akan dicampur dengan kelapa parut | dok.pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/29/img-20200529-083312-5ed084d3097f363e727bffa2.jpg?t=o&v=770)
- Kupas kelapa dan parut.
![Bumbu urap | dok.pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/29/img-20200529-083210-5ed083aad541df5956563743.jpg?t=o&v=770)
![Bumbu urap siap dikukus | dok.pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/29/img-20200529-083129-5ed083d9d541df60cd223a92.jpg?t=o&v=770)
![Merebus kecipir | dok.pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/29/img-20200529-083507-5ed08585097f3665ea357202.jpg?t=o&v=770)
![Masukkan kecambah sebentar saja lalu angkat dan tiriskan | dok.pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/29/img-20200529-083356-5ed08431d541df48d7049567.jpg?t=o&v=770)
- Urap-urap Kecipir dan Kecambah sudah siap dinikmati. Bisa dimakan bersama daun kemangi.
Hmmmm nikmat dan segarnyaa...
Urap-urap Kecipir Kecambah, bikin selera makan bertambah.
Kecipir ternyata memiliki kandungan zat-zat yang baik buat kesehatan. (idntimes.com|7 Mei 2019)
1.Memperkuat sistem imun tubuh dan anti kanker
Â
2.Meningkatkan kekuatan tulang
3.Mencegah cacat bayi baru lahir
4.Menjaga vitalitas dan kebugaran tubuh
Â
5.Menurunkan berat badan berlebih
Kecambah juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. (sehatq.com)
1. Kaya antioksidan
Â
2. Baik untuk diet
3. Membantu menurunkan gula darah
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Â
5. Meredakan stres dan gangguan kecemasan
6. Baik untuk kulit
7. Membantu mencegah bayi cacat lahir
8. Memperlancar pencernaan
9. Mempercepat penyembuhan luka
Jadi, mulai sekarang bagi anda yang kurang suka dengan sayuran kecipir dan kecambah, harus berpikir ulang ya, karena manfaatnya sangat baik buat kesehatan anda.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 29 Mei 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI