Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Kurma

[Fiksi] Hilal Tampak Namun Hatiku Bergejolak

23 Mei 2020   20:41 Diperbarui: 23 Mei 2020   20:41 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: nu.or.id

Bibirku mengikuti takbir, tak terasa bulir-bulir bening jatuh ke gaun yang kupakai. Dada terasa sesak, antara haru dan bahagia. Rasa haru karena tak bisa berkumpul dengan semua keluarga besarku. Bahagia karena Idul Fitri telah tiba.

Saudara kembarku tak bisa pulang karena dia bekerja di sebuah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Corona. Orang kembar itu selalu merasakan apa yang dirasakan saudara kembarnya. Bila saudara kembar kita sedang sedih dan ada masalah, pasti yang lain ikut merasakan. Begitu juga aku.

Semoga Corona cepat berlalu dan aku bisa berkumpul dengan kembaranku bersama keluarganya. Semoga dia sehat-sehat saja.

Kembali aku dengar lantunan takbir. Semakin malam semakin ramai, bersahut-sahutan dari beberapa mushalla dan masjid di kampungku.

Allahu Akbar Walillahil Hamdu.

Hatiku menjadi lebih tenang. Selanjutnya aku ambil wudu untuk tunaikan shalat 'Isyak berjamaah dengan suami dan anakku.

Siti Nazarotin
Blitar, 23 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun