Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pengalaman Belanja Kado Lebaran Secara Online dan Offline

13 Mei 2020   19:17 Diperbarui: 13 Mei 2020   19:16 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja offline | sumber gambar: jateng.tribunnews.com

Hari ini memasuki puasa ke 20 ya, masih semangat? Semoga kita terus dilimpahkan kesehatan lahir dan batin sehingga bisa menjalankan ibadah di bulan ramadhan sampai paripurna. 

Memasuki 10 hari terakhir, sebagian besar masyarakat terpecah konsentrasinya. Pelaksanaan ibadah tetap jalan, namun ada hal yang perlu dipikirkan dan dipersiapkan.

Bahkan jauh-jauh hari, saat ramadhan dimulai, hal ini sudah direncanaka. Apakah itu? Persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari baju lebaran, alat ibadah, kue lebaran dan pernak-pernik lebaran lainnya.

Untuk menyiapkan hal itu, baik persiapan pribadi maupun untuk kado lebaran yang akan kita berikan kepada famili maupun relasi, tentunya perlu dipertimbangkan apakah kita belinya secara online atau offline.

Belanja secara online maupun offline masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Untuk menentukannya, tentunya setiap orang juga mempunyai pertimbangan masing-masing.

Untuk menjawab tantangan Kompasiana pada event hari ini, baiklah aku bagikan pengalamanku saja ya.

Pengalamanku belanja online:

Kelebihan belanja online:
1. Kita tinggal pesan dari dari rumah dan cukup tranfer uang ke alamat toko atau seller yang diinginkan. Tak usah capek-capek pergi ke tokonya dengan resiko tambahan uang transport dan harus menunggu antrean.

2. Kita bisa memilih model barang sesuai keinginan, yang diharapkan barang yang kita pesan tidak banyak di pasaran.

Karena sering terjadi, kalau kita belanja offline dalam satu kota yang sama, misalnya baju, pas kita pakai pada acara tertentu ternyata ada pula yang memakai dengan warna dan corak yang sama. Jadi bete, kan. Bisa dibilang baju pasaran.

3. Begitu banyaknya toko online, semakin memudahkan kita untuk belanja dan menentukan pilihan yang terbaik.

Pastilah toko online tersebut berlomba-lomba mencuri perhatian calon pembeli dan tentunya memberikan pelayanan yang baik, demi kelancaran bisnisnya.

4. Kalau ada komplain, langsung saja hubungi toko, sampaikan keluhan, niscaya barang akan diganti, asalkan pesanan kita memang tidak cocok dengan barang yang dikirim.

Ini pengalaman putriku, pernah pesan casing hp karakter dengan ukuran hp tertentu. Ternyata setelah barang sampai, casing tersebut kekecilan.

Putriku tentunya komplain, beberapa hari kemudian casing baru telah dikirim dan sesuai dengan permintaan.

Kekurangan belanja online:
1. Tidak bisa melihat barang secara langsung.

Terkadang hasil foto barang di hp terlihat berbeda dengan aslinya. Ini sangat dipengaruhi oleh canggihnya kamera hp.

Pengalamanku, pas pesan gamis, lihat warnanya kok tertarik, ternyata setelah barang sampai, warnanya agak beda.

2. Pastikan deskripsi barang yang kita beli, sesuai dengan kebutuhan kita.

Pernah pesan sendal dengan ukuran kaki yang biasa aku pakai, ternyata sepatu yang dikirim kekecilan, karena beda merk kadang-kadang tidak sama.

Pakai merk A  dengan ukuran sepatu 39 akan beda dengan merk B dengan ukuran yang sama. Mau komplain dan mengembalikan barang, jadi ribet kan, apalagi pesanan kita memang itu ukurannya.

3. Terkadang barang yang kita pesan, lama belum nyampek-nyampek. Kita jadi ribet ngecek resi sampai di mana, terkadang kita tanya langsung dan ambil sendiri di biro jasa pengiriman terdekat.

Itu sih pengalaman tentang belanja online yang aku alami.

Sedangkan pengalaman tentang belanja offline menurutku begini.


Belanja offline | sumber gambar: jateng.tribunnews.com
Belanja offline | sumber gambar: jateng.tribunnews.com
Kelebihan belanja offline:
1. Bisa melihat barang secara langsung.
Kalau beli baju atau sepatu, kita bisa mencobanya. Jadi kalau ukuran kurang pas, langsung bisa ditukar.

2. Barang langsung bisa kita bawa pulang. Kita tak perlu menunggu lagi.

Nilai positifnya terkadang kalau sampai di rumah, masih kurang pas ukurannya, dengan perjanjian awal, biasanya masih boleh ditukar.

3. Kita bisa berpindah toko.

Saat belanja offline, kalau di toko satunya tak sesuai dengan keinginan, maka kita bisa langsung pindah ke toko lain.

Kekurangan belanja offline:

1. Kita harus datang langsung ke toko dengan resiko mengeluarkan uang transport.

2. Belanja offline sering menyebabkan pembeli kalap mata, lihat barang bagus-bagus jadi ingin beli, padahal rencananya hanya beli barang tertentu saja.

3. Resiko berdesak-desakan dengan pembeli lain sering tak bisa dihindari.

Hal ini besar kemungkinan dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat jahat, seperti pencopet,  akan lebih leluasa melancarkan aksinya di tempat-tempat ramai.

Begitulah kelebihan dan kekurangan belanja secara online maupun offline.

Kalau aku sih fleksibel saja. Saat ingin punya barang dan di toko offline tersedia, maka ya langsung dibeli saja.

Begitupun sebaliknya, kalau ingin barang tertentu dan adanya di toko online maka ya beli secara online.

Namun sebagai saran saja, untuk belanja online percayakan kepada toko online milik teman sendiri. Kalau tidak, maka pilihlah toko online yang terpercaya. Karena hampir dipastikan, dijamin aman dan sangat bisa dipercaya.

Jadi, belanja kado lebaran mau online maupun offline terserah pribadi masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pula.

Demikian tulisanku tentang untuk menjawab tantangan event samber hari ini, semoga bermanfaat.

Siti Nazarotin
Blitar, 13 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun