Dalam Pembelajaran di sekolah, diperlukan sebuah Media Pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, agar anak didik tidak jenuh dan bisa mengikuti pelajaran dengan baik sehingga akan tercapai kompetensi yang diinginkan.
Terkadang dikarenakan guru kurang kreatif dalam penggunaan Media, anak merasakan jenuh dan akibatnya proses pembelajaran tidak berlangsung lancar bahkan akan terjadi kegaduhan dan pada akhirnya pembelajaran bisa dikatakan tidak berhasil.
Salah satu Media Pembelajaran yang sangat menyenangkan dan mudah dipraktekkan, adalah Media Pembelajaran yang aku beri nama "Bola Pintar" (BP). Sebuah Media Pembelajaran hasil inisiatif saya sendiri saat awal-awal menjadi guru.
Saya masih ingat, pertama kali menggunakan media ini sekitar tahun 2009 yang lalu, saat mengajar di daerah pegunungan, tempat yang sangat jauh dari tempat tinggal, yaitu SDN Ngadri 01 Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Kala itu saya harus menempuh perjalanan pergi-pulang 28 kilo meter. Lumayan jauhkan.
Saat itu ide muncul begitu saja. Dunia anak adalah dunia bermain. Seperti kita ketahui bahwa kebanyakan anak sangat menyukai permainan bola. Sehingga saya berpikir, jika menggunakan benda yang disukai pastilah akan menyenangkan.
Ternyata benar, setelah saya praktekkan memang benar-benar menyenangkan. "Belajar sambil bermain", adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan penggunaan media BP ini. Sehingga anak tidak mengalami kejenuhan, karena mereka merasakan seperti sedang bermain saja.
Media BP ini sangat cocok digunakan pada anak usia PAUD, Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (terutama kelas 1,2,3). Media BP sangat baik pula digunakan orang tua di rumah, untuk membantu buah hatinya belajar.
Penasaran tentang media ini? Baiklah akan saya bagikan bagaimana cara membuat media BP, sebagai berikut:
1. Tempeli bola dengan kertas segi empat, bisa memakai kertas Folio dipotong menjadi 8 atau 12 bagian. Kertas tersebut terlebih dahulu ditulisi beberapa pilihan jawaban dari beberapa soal yang sudah kita tentukan.
2. Bisa juga, langsung menulisi bola dengan beberapa pilihan jawaban, menggunakan spidol.
3. Setelah pilihan jawaban ditulis atau ditempel di permukaan bola, langkah selanjutnya siapkan pertanyaan sesuai dengan pilihan jawaban tersebut. Tentunya disesuaikan dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
Adapun cara menggunakan media BP ini adalah:
1. Guru membacakan pertanyaan, kemudian melempar bola kepada salah satu anak.
2. Anak menangkap bola, mengamati, berpikir sejenak, lalu menentukan jawaban.
3. Jika jawaban anak tersebut benar, bola akan dilempar kembali kepada guru.
4. Jika jawaban salah, maka bola akan dioper kepada anak yang mengacungkan tangan, untuk memperbaiki jawaban yang salah.
5. Setelah bola kembali pada guru, guru membacakan pertanyaan yang berbeda dan melempar bola pada anak yang lain.
6. Begitu seterusnya, Â sampai semua anak mendapatkan pertanyaan dan mampu menjawabnya dengan benar.
Bola yang pernah dipakai, masih bisa digunakan lagi pada materi yang berbeda, tinggal menghapus dan menulisi dengan pilihan jawaban baru.
Nah, mudahkan? Mari dampingi dan bantu anak didik serta buah hati kita, Â untuk belajar dengan menggunakan media BP, agar mereka semakin menikmati kemerdekaan belajar seperti yang didengung-dengungkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim.
Bagaimana Bapak Ibu Guru? Adakah anda mempunyai Media Pembelajaran yang lain? Silahkan dibagikan ya, agar semua guru di Indonesia semakin maju dan bisa meningkatkan mutu pendidikan di negeri kita tercinta ini.
Demikian tulisan saya tentang Media Pembelajaran. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 11 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H