Hujan datang lagi, dan dingin
Menyergap sepi
Seperti kesedihan sunyi yang menyendiri, ditinggal pergi belahan hati
Termenung ditemani rinai hujan, duduk menanti yang tak kunjung menemukan titik pemberhentian.
Derai airmata jatuh membasahi gaun yang kupakai.
Menangisi kisah yang dipaksa usai.
Mungkinkah hujan menjemput titik reda, agar kesedihan pun segera sirna?
Pada titik perjanjian rasa.
Kunanti kedatangan bahagia.
Bersama. Selamanya.
Siti Nazarotin
Blitar, 12 Februari 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI