Sedangkan program non reguler adalah program yang diikuti oleh peserta yang menginap. Dengan biaya yang relatif sangat murah, peserta dilayani secara total baik akomodasi, konsumsi dan programnya. Pembelajaran dimulai jam 08.00 dan berakhir jam 12.00.
Peserta yang ikut program ini diberikan beberapa fasilitas pendukung untuk menjaga kenyamanan mereka selama mengikuti liburan di sana. Fasilitas tersebut adalah:
1. Asrama/pondok "Nailul Ulum"
2. Makan 3 kali sehari
3. Mushalla
4. Gazebo
5. Klinik
6. Ruangan kelas yang luas dan nyaman
7. Lingkungan pedesaan yang asri dan sejuk
8. Petugas kebersihan
9. Laundry
Dan fasilitas lainnya.
Waaaaah representatif banget ya.
Sedangkan materi pembelajaran yang disuguhkan terdiri dari materi umum dan materi plus yang dikemas sedemikian rupa sebagai berikut:
1. TEACHING
Adalah kegiatan pembelajaran kelas dengan menyuguhkan materi-materi grammar, atau pembenahan struktur tata bahasa Inggris.
2. FREE TALKING/CHATTING
Kegiatan ini merupakan kegiatan komunikasi antar sesama peserta secara berpasangan, dengan topik yang telah ditentukan oleh instruktur, para peserta bebas berbicara dengan pasangannya, dengan menggunakan bahasa inggris.
3. GAMES
Adalah pola permainan yang menghibur dengan muatan edukatif, yang melibatkan peserta. Games yang diadakan berkaitan dengan daya penalaran, dan penguasaan kosakata, sehingga membantu peserta membangun daya ingat dan juga berfungsi sebagai penyegaran bagi peserta.
4. PASSWORD
Adalah kata sandi yang disebutkan sebagai kata kunci (kosakata) sebelum makan pagi, makan siang, makan malam, dan sebelum tidur. Tujuannya adalah agar para peserta dapat menambah perbendaharaan kosa kata bahasa inggris mereka.
5. ENGLISH DRAMA PERFORMANCE.
Program ini diperuntukkan sebagai salah satu bentuk aktualisasi seni guna mengeksplorasi setiap bakat peserta yang harus dipentaskan dalam bentuk drama bahasa inggris pada akhir kegiatan.
6. STORY TELLING.
Suatu Bentuk Kegiatan yang bermuara pada pengembangan dan kecakapan berbicara yang lebih difokuskan pada materi dan tema-tema sentral seputar kisah dan pengalaman pribadi peserta serta kisah sejarah yang monumental yang mereka kuasai sebagai salah satu bentuk aktualisasi pembelajaran tensis dan kecakapan menyimak.