Melalui panvlet-panvlet, media sosial seperti Face book, WasthAap, IG dan lain-lain, informasi tentang kegiatan ini sangatlah cepat menyebar, sehingga tak heran kalau pesertanya sangat banyak melebihi ekspektasi panitia. Sungguh luar biasa, dari perkiraan kehadiran hanya 200 an peserta, ternyata terdaftar 400 peserta yang ikut.
Animo pengunjungpun luar biasa, ini bisa dilihat dari banyaknya pengunjung yang berjubel memenuhi pinggir-pinggir jalan yang dilewati pawai tersebut. Banyak pedagang asongan yang hilir mudik mengais rezeki semakin menambah ramainya malam tadi di kampungku.
2. Sebagai sarana silaturrahim antar sesama komunitas miniatur truk dan sound sistem. Karena komunitas di kampung kami sering diundang oleh komunitas lain maka pada kesempatan acara Bersih Dusun ini tidak disia-siakan, ganti mengundang komunitas yang lain
3. Resiko keamanan relatif aman
4. Kegiatan ini sedang marak di masyarakat
Dan ternyata terbukti sepanjang pelaksanaan pawai, Â berlangsung dengan tertib dan aman. Meskipun demikian panitia tetap mengantisipasi akan adanya hal-hal yang tidak diinginkan dengan mendatangkan personil kepolisian dan Banser (barisan serba guna) dari Ormas NU.
Menurutku kegiatan seperti ini baik saja diadakan asalkan tetap memperhatikan keamanaan, ketertiban dan tentunya dari segi kemanfaatannya. Seiring dengan bergulirnya waktu apakah miniatur truk tetap bisa eksis atau akan terganti oleh hiburan yang lainnya, kita lihat saja nanti.
Siti Nazarotin
Blitar, 30 Juli 2019