Â
Sobs cukup asing ya dengan istilah Language Game? apa sih Language Game itu? Sebagai anak generasi Z Language Game termasuk yang  sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari lho.  Kira-kira apa ya Language Game? Apa contoh dari Language game dalam kehidupan sehari-hari? Dan  Apakah Manfaat Language Game dalam kehidupan generasi z?
Untuk mengetahui lebih lanjut mari baca dan simak berikut ini yaaa.....
Teori Language Game atau permainan bahasa yang dicetuskan oleh filsuf Ludwig Wittgenstein dalam bukunya Philosophical Investigations. Teori ini menjelaskan bahwa bahasa bukan hanya sekumpulan kata dan aturan tata bahasa, tetapi merupakan aktivitas sosial yang terikat dalam konteks tertentu.
Jadi, Language Game ialah Permainan Bahasa yang diciptakan dari filsuf Ludwig Wittgenstein.
Menurut Wittgenstein, bahasa digunakan manusia dalam berbagai bidang kehidupan, dan dalam setiap kehidupan manusia itu memiliki aturan penggunaan masing-masing.
Language game ini bukan sembarang games biasa lho sobs, jadi permainan bahasa ini berbeda. Kenapa? Karena ketika kita memahami suatu kata/kalimat permainan bahasa itu di mulai.
Sebagai contoh, mungkin sobat pernah Meminta Tolong?. Dalam Language Game, ketika seseorang mengatakan "tolong" untuk meminta bantuan, dan orang lain yang di mintai tolong harus membantunya. Makna kata "tolong" dalam konteks ini berbeda dengan makna dalam konteks lain, seperti " tolong ambilkan handuk".
Contoh lainnya dengan kata "Rumah".  Jika konteks penggunaannya menunjuk pada bangunan maka ia berarti sebuah "tempat tinggal". Jika digunakan dalam konteks seseorang seperti contoh lagu yang sedang viral di generasi z  maka ia berarti sebuah penyebutan kepada "seseorang yang special. Contohnya seperti, keluarga".
Nah, lalu apa Manfaat Language Game dalam kehidupan generasi z seperti zaman sekarang?
Mari kita temukan jawabannya....
Manfaat Language Game dalam kehidupan generasi z :
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dikenal dengan keakraban mereka dengan teknologi dan media sosial. Mereka terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi secara online, dan ini membuka peluang baru untuk mempelajari bahasa melalui Language Game atau Permainan Bahasa.
- Meningkatkan keterampilan berbahasa. Dalam penggunaan Language Game pada pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) membantu meningkatkan kosakata dan Language Game dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan serta tulisan.
- Meningkatkan motivasi belajar. Language Game membuat pembelajaran bahasa asing lebih menyenangkan dan memotivasi.
- Mengembangkan keterampilan sosial. Language Game membantu mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah. Serta Language Game dapat membantu anak-anak belajar bahasa dan mengembangkan keterampilan sosial mereka secara bersamaan.
- Meningkatkan pemahaman budaya. Language Game dapat membantu siswa memahami budaya lain dengan lebih baik. Language Game juga dapat membantu generasi Z mengembangkan kompetensi antarbudaya mereka.
Nah jadi itu sobs manfaat Language Game dalam kehidupan generasi z. secara kesimpulan, Language Game memiliki banyak manfaat bagi Generasi Z dalam mempelajari bahasa dan mengembangkan keterampilan sosial dan budaya mereka. Penelitian menunjukkan bahwa Language Game dapat meningkatkan keterampilan bahasa, meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan keterampilan sosial, dan meningkatkan pemahaman budaya.
Semoga Artikel ini bermanfaat yaa sobs...
Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H