Mohon tunggu...
Siti Nadiatun Nailah
Siti Nadiatun Nailah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Autobiografi Siti Nadiatun Nailah

5 Mei 2023   10:16 Diperbarui: 5 Mei 2023   10:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Meskipun saya memiliki bakat dalam menggambar, saya tidak memiliki bakat dalam mewarnai. Masih banyak orang yang lebih pandai dalam hal tersebut. Mungkin bisa juga karena saya kurang kreatif dalam menggambar. Hal tersebut, memotivasi saya untuk meningkatkan kualitas gambar dan mewarnai saya.

MASA-MASA COVID-19
 Semenjak adanya virus Corona, sekolah tatap muka diliburkan dan hanya bisa belajar daring. Semenjak itu juga saya menjadi malas belajar dan rangking saya turun, yang tadinya rangking 1 menjadi rangking 8. Namun, selama masa tersebut saya menjadi memiliki waktu luang untuk belajar bahasa Jepang dan memperdalam agama.

PERTEMUAN DENGAN ORANG ASING
 Ketika saya kelas 9, di mana masih masa COVID. Saya menjadi sering bermain game di rumah dan saya untuk pertama kalinya memiliki teman yang berasal dari luar negeri. Hal tersebut membuat saya ingin menguasai bahasa Inggris dan akhirnya saya meminta untuk di les kan. Setelah itu, nilai bahasa Inggris saya meningkat, yang tadinya memerlukan bantuan ayah saya, akhirnya bisa mengerjakan sendiri. Hal itu juga mengubah kebiasaan saya yang tadinya hanya membaca komik berbahasa Indonesia, kini saya menjadi terbiasa untuk membaca komik berbahasa Inggris.

 Orang tersebut bukan hanya membuat saya ingin belajar bahasa Inggris namun juga Prancis. Dia adalah orang yang sibuk, sehingga Ia begitu menghargai waktu dan itu memotivasi saya untuk lebih memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

LDKS OSIS
  Di masa SMA ini, saya mencoba untuk lebih aktif dan lebih berani, saya pernah mencoba untuk mendaftar menjadi anggota OSIS. Namun, gagal karena tidak aktif saat LDKS walaupun saya sudah lulus tahap wawancara. Proses penyeleksian begitu ketat dan harus disiplin dari pagi hingga sore. Walaupun saya tidak lolos, setidaknya saya telah mencoba.
 
• REORIENTASI

 Dari kisah saya, ada kegagalan dan ada keberhasilan, semuanya mempunyai makna masing-masing bagaimana cara kita menanggapinya. Meskipun gagal berulang kali, saya tidak akan menyerah, karena saya percaya jika usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Perjalanan masih panjang dan masih banyak mimpi yang harus diraih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun